Mohon tunggu...
Celestine Patterson
Celestine Patterson Mohon Tunggu... Hoteliers - Hotelier: Hotel Management, Sales Leader, Management Hospitality

🍎Hotelier's Story : Pernak-Pernik Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2021). Warna-Warni Berkarir Di Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2022). Serba-Serbi Dunia Perhotelan by CL Patterson dkk (Galuh Patria, 2023). Admin of Hotelier Writers Community (9 June 2023 - present)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kebahagiaan Memberi di Saat Sulit

2 Desember 2020   16:29 Diperbarui: 2 Desember 2020   16:53 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketenangan bukanlah berdiri di bawah payung ketika hujan, namun ketika kita mampu berbagi (gambar ilustrasi pixabay.com)

Tak selamanya mendung itu kelabu. Bulan September, hotel resort mulai diserbu para wisatawan domestik. Promosi staycation digencarkan hotelier guna menarik para tamu. Hotel berbenah diri, menciptakan suasana nyaman dan sehat agar dapat dinikmati keluarga yang rindu suasana baru.

Tingkat hunian pun merayap naik walau hanya 40%. Upah karyawan meningkat menuju 60%, lalu kembali naik menjadi 70%.

Sayangnya pekerja kontrak tiada berkelanjutan, mendadak terputus sebab perusahaan lebih mengutamakan karyawan permanen agar bertahan. Jalan terbaik adalah dengan memangkas karyawan kontrak.

Di hari Minggu nan cerah, saya menerima paket dari kurir JNE. Pengirimnya Daun dari Medan. Tanpa kuduga, paket itu berisi pot bunga warna merah cabe dari meja kerja, di kantorku.

Sebelum saya berbenah kembali ke Jakarta, pot bunga itu sengaja kutinggalkan, selain memenuhi koper juga tidak begitu penting walau amat menyesal meninggalkannya. Tanpa kuminta, rupanya Daun ingin membalas kebaikanku.

Pot Bunga berbahan plastik tebal itu pemberian tim marketing di ulang tahunku tahun lalu.

Ternyata bahagia itu sederhana. Dimanapun dan kapanpun selalu ada saja kesempatan berbagi kepada orang lain. Perjalanan hidup yang indah adalah ketika kita mampu menyantuni, bukan menikmatinya sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun