Mohon tunggu...
Celestine Patterson
Celestine Patterson Mohon Tunggu... Hoteliers - Hotelier: Hotel Management, Sales Leader, Management Hospitality

🍎Hotelier's Story : Pernak-Pernik Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2021). Warna-Warni Berkarir Di Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2022). Serba-Serbi Dunia Perhotelan by CL Patterson dkk (Galuh Patria, 2023). Admin of Hotelier Writers Community (9 June 2023 - present)

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Tim Kecil yang Kompak

6 Oktober 2020   17:31 Diperbarui: 6 Oktober 2020   17:35 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
A strong team works together, trusts each other and depends upon each other (photo CelestineP)

Menerapkan pengetahuan non-sekuler

Selain pengetahuan mengenai marketing lengkapilah pengetahuan non-sekuler; batiniah, pelajaran rohani, budi pekerti, nilai-nilai kepantasan. Tidak secara kekanakan tetapi dikemas apik agar tidak menimbulkan ketersinggungan.

Contohnya bila ada staff yang bersendawa setiap saat di kantor, tentu saja membuat tak nyaman satu tim. Mungkin ini suatu kelainan pada tubuhnya. Tetapi harus ada penyelesaiannya.

Atau bahkan berbuat tidak jujur, memanipulasi billing, meniup gossip, berkonspirasi menjatuhkan seseorang. Perbuatan tercela harus dibuang jauh-jauh.  Perbuatan ini tidak membangun team.

Hal kecil dapat menciptakan letupan dalam team, bila tak terselesaikan segera. Cara menekannya, sering-seringlah mengadakan brainstorming dalam team, outbond, team building, makan bersama walau di  kantin hotel. pemanasan menyambut performance appraisal setiap bulan, dan lain sebagainya.

Pada kenyataannya, hanya sebagian anggota team antusias  untuk belajar. Berpikir bahwa bekerja hanya melakukan hal yang itu-itu saja setiap hari. Ubah cara berpikir demikian. Bekerja sama halnya dengan belajar praktek. Proses pembelajaran dalam bekerja adalah tugas kita semua selama kita bekerja.

Memberikan kewenangan sesuai kapasitas

Sales leader tak dapat mengingat seluruh acara pertemuan (event) di hotel secara terperinci namun ia harus mampu mengatasi masalah apabila muncul dari anggota team. Ada hal-hal yang memang harus kita biarkan mereka memecahkan masalahnya sendiri sebagai pelajaran dalam memutuskan suatu masalah.

Pada saat occupancy tinggi, kesibukan hotel yang luar biasa, saatnya pelajaran itu muncul. Kita dapat melihat cara anggota team satu persatu memecahkan problemanya masing-masing. Tak ada persoalan yang tak dapat diselesaikan kecuali bila kita tak mau mendengarkan dan menyelesaikan.

Berikan kebebasan memutuskan sesuai kapasitas mereka (decision making). Bila Sales Manager berhak untuk memutuskan berapa harga corporate yang diberikan pada company A, berikan saja kewenangan untuk memutuskan. Tidak selalu harus berdiskusi dengan Sales leader.

Tetapi yang harus kita periksa, berapa jumlah room night production yang dicapai perusahaan A setelah satu bulan? Adakah kemajuannya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun