Mohon tunggu...
cein belycia
cein belycia Mohon Tunggu... Wiraswasta - b

b

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sebuah Kisah dari Sendang Mulyo

25 November 2018   09:26 Diperbarui: 25 November 2018   10:08 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto : Dokpri

Jogjakarta adalah kota pelajar sekaligus kota yang memiliki banyak destinasi wisata dan juga keunikannya yang tersendiri. Namun kali ini saya pergi ke Jogja tidak bertujuan untuk pariwisata namun tujuan saya mengikuti kegiatan livein yang diadakan oleh fakultas ekonomi ,prodi manajemen. 

Livein adalah suatu kegiatan pembelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan multikulturalisme dan kepedulian.Acara livein ini diadakan pada tanggal 19 Oktober , diadakan di desa Sendang Mulyo,kecamatan Minggir,Kabupaten Sleman,Jogjakarta dan berlangsung 3 hari 2 malam.

Pada hari Jumat saya berkumpul di hall KW Atmajaya jam 1 siang untuk memulai perjalanan. Perjalanan ke Jogja ditempuh dalam waktu kurang lebih 15 jam, sehingga saya tiba di Sleman,Jogjakarta pada jam 4 subuh pada hari Sabtu. 

Saya dan teman teman berkumpul di balai desa Sendang Mulyo, Sleman sambil menunggu giliran kami untuk diantar ke rumah warga menggunakan mobil pick-up secara bergiliran.Kelompok saya mendapat giliran yang terakhir karena jarak dari balai desa ke desa saya yaitu desa Slarongan cukup jauh disbanding desa-desa lain. 

Sesampainya dirumah induk semang,saya dan teman kelompok saya saling memperkenalkan diri dengan induk semang. Induk semang saya bernama bapak Munasir, ia tinggal dirumahnya bersama istri dan anaknya yang sudah berkeluarga.Beliau bekerja sebagi buruh tani dan memiliki sebuah toko kelontong dirumahnya.

Setelah berkenalan kami disuguhi teh manis dan diperlihatkan kamar dimana kami nanti akan beristirahat.Selesai minum teh saya beristirahat sebentar dan langsung mandi.

Pada hari pertama saya dan teman-teman mengikuti acara kirab budaya yang diadakan oleh Desa Sendang Mulyo. Acara ini ditujukan untuk mengucap syukur pada Tuhan yang maha esa atas hasil panen dan  dilakukan dengan pawai mengelilingi desa Sendang Mulyo menggunakan mobil pick-up , diikuti oleh warga menggunakan motor dan membawa Uba rampe yaitu hasil bumi berupa sayur-sayuran hasil panen yang disusun membentuk gunungan yang sangat tinggi  sambil diiringi oleh lagu lagu tradisional dari daerah Jawa  Tengah. 

Kirab budaya berlangsung dari jam 1 siang sampai jam 4 sore. Acara ini juga diramaikan oleh adanya suara gendang yang diikuti oleh iringan gamelan.Semarak dan antusiasme warga desa sangat terlihat dari raut wajah mereka saat menyapa pawai yang ada di depan rumah mereka.

Setelah acara Kirab Budaya selesai, saya bermain voli di lapangan desa Sendang Mulyo bersama teman-teman dan anak-anak yang ada di desa. Kami bermain bersama sampai matahari terbenam.Anak-anak dari desa Slarongan sangat seru dan mudah untuk bersosialisasi dan bermain bersama kami

. Setelah itu kami pulang ke rumah masing-masing untuk makan malam bersama dengan induk semang.Setiap makan dirumah induk semang saya dan teman-teman selalu makan bersama , dan saling bertukar cerita tentang keseharian kami dan aktifitas yang kami lakukan seharian. Kami saling bercerita seperti keluarga .Pada malam hari , lebih tepatnya pukul 7 saya menonton pertunjukan wayang kulit di balai desa yang dimainkan oleh para warga desa Sendang Mulyo.  

Kebetulan Bapak Munasir menjadi  nayaga yaitu salah orang yang bertugas untuk memainkan gamelan.Wayang kulit adalah kesenian khas Jawa yang dimainkan oleh dalang , dinyanyikan oleh sinden dan diiringi oleh musik gamelan. Setelah selesai menonton pertunjukan wayang kulit saya kembali kerumah induk semang untuk beristirahat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun