Mohon tunggu...
Cecep Gaos
Cecep Gaos Mohon Tunggu... Guru - Guru pecinta literasi

Guru Kota Padi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tertidur dalam Dekapan Tuhan

3 Mei 2018   07:49 Diperbarui: 3 Mei 2018   08:38 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: https://www.shutterstock.com

Kala gulita telah membungkus malam, mulutku mulai membacakanmu kalam-kalam Tuhan. Doa sebelum tidur pun kauucapkan. Senyum kecil pun perlahan kaurekahkan.

Al-ikhlas kubacakan dengan hati yang ikhlas. Al-falaq kulantunkan dengan jiwa penuh harap. An-Nas kubacakan sampai tuntas.

Tak lupa kubacakan Al-Fatihah tanpa lelah. Al-Baqarah kulantunkan dengan penuh ghirah. Ayat-ayat Kursi pun tak lupa kuhembuskan. Menghantarkanmu tidur dalam lelah setelah bermain seharian.

Tangan pun mengusap-usap sekujur tubuh mungilmu. Hingga kau pun terlelap dalam dekapan Rabb-mu.

#CG @Karawang, 03-05-2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun