Mohon tunggu...
Cecep Mustafa
Cecep Mustafa Mohon Tunggu... Dosen - Ibnu Chaldun University
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

cecep.mustafa161@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Insentif Ramah Emisi Industri Mode

30 Mei 2023   07:47 Diperbarui: 30 Mei 2023   08:29 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

1. Industri mode merupakan salah satu sektor yang memiliki dampak besar terhadap perubahan iklim. Mulai dari produksi hingga konsumsi, industri ini berkontribusi pada emisi gas rumah kaca, pemakaian air yang besar, dan peningkatan limbah tekstil. 

2. Salah satu masalah utama dalam industri mode adalah pola produksi yang berlebihan. Model produksi linier yang menghasilkan pakaian dengan cepat dan murah, namun sering kali tidak bertahan lama, menyebabkan limbah tekstil yang besar dan sumber daya yang terbuang sia-sia. 

3. Perubahan iklim memperparah dampak negatif industri mode. Peningkatan suhu global dapat mengancam keberlanjutan sumber daya alam yang digunakan dalam produksi seperti air, tanah, dan serat alami. Selain itu, cuaca yang ekstrem juga dapat mengganggu rantai pasokan dan produksi. 

4. Untuk mewujudkan keberlanjutan industri mode, penting untuk beralih ke model produksi yang lebih berkelanjutan. Salah satu pendekatan yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan prinsip sirkularitas, di mana pakaian didesain untuk dapat digunakan kembali, didaur ulang, atau terurai dengan aman setelah pemakaian. 

5. Mengurangi emisi gas rumah kaca dalam industri mode juga perlu menjadi fokus utama. Langkah-langkah seperti menggunakan sumber energi terbarukan dalam produksi, mengoptimalkan penggunaan energi, dan mengadopsi teknologi ramah lingkungan dapat membantu mengurangi jejak karbon industri mode. 

6. Pentingnya transparansi dan etika dalam rantai pasokan juga harus diperhatikan. Konsumen semakin peduli dengan cara produksi pakaian dan memilih untuk mendukung merek yang berkomitmen pada praktik yang adil dan berkelanjutan. 

7. Perubahan iklim adalah tantangan serius bagi industri mode, tetapi juga merupakan peluang untuk menciptakan transformasi positif. Dengan inovasi, kolaborasi antara pelaku industri, dan kesadaran konsumen yang meningkat, kita dapat mewujudkan industri mode yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

 Melindungi lingkungan dan mengurangi dampak negatif terhadap perubahan iklim dalam industri mode adalah tanggung jawab bersama. Dengan adanya upaya kolektif, kita dapat mencapai industri mode yang lebih berkelanjutan, yang menjaga planet kita dan mempromosikan kesejahteraan sosial.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun