Mohon tunggu...
Catrin ErmaNvita
Catrin ErmaNvita Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa dengan hobi menulis tapi menulis tugas, sebab faktor pendidikan saya akan menjadi seorang guru

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa Giat 12 UNNES Ciptakan Modul Panduan Pembuatan Pupuk Kompos untuk Ibu PKK Desa Glawan

23 Agustus 2025   15:27 Diperbarui: 23 Agustus 2025   15:27 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembuatan Kompos Bersama Ibu PKK Desa Glawan

Dalam rangka mendukung program pemberdayaan masyarakat desa, kelompok Mahasiswa GIAT 12 Universitas Negeri Semarang (UNNES) berhasil menciptakan sebuah modul panduan pembuatan pupuk kompos yang diperuntukkan bagi ibu-ibu PKK Desa Glawan, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang. 

Modul ini disusun secara sederhana dan praktis agar mudah dipahami serta diaplikasikan oleh masyarakat. Di dalamnya, terdapat langkah-langkah pembuatan kompos dari bahan organik rumah tangga, seperti sisa sayuran, dedaunan kering, hingga limbah dapur. Tujuannya adalah membantu warga desa mengelola sampah organik secara mandiri sekaligus menghasilkan pupuk alami yang ramah lingkungan.

Foto bersama dengan salah satu ibu PKK Desa Glawan
Foto bersama dengan salah satu ibu PKK Desa Glawan

Salah satu anggota tim GIAT 12 UNNES menjelaskan bahwa program ini tidak hanya sebatas memberikan panduan tertulis, tetapi juga pendampingan langsung melalui pelatihan. Dengan demikian, ibu-ibu PKK dapat mempraktikkan pembuatan kompos secara langsung dan melihat hasilnya.

"Melalui modul ini, kami berharap ibu-ibu PKK Desa Glawan bisa lebih mandiri dalam mengelola sampah rumah tangga. Selain itu, pupuk kompos yang dihasilkan juga bisa digunakan untuk tanaman pekarangan maupun pertanian warga," ungkap salah satu mahasiswa.

Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat, terutama para ibu PKK yang antusias mengikuti pelatihan. Mereka menilai modul tersebut sangat membantu karena ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami, dilengkapi gambar, dan bisa dijadikan pedoman sehari-hari.

Program ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat mampu memberikan manfaat langsung dalam menjaga lingkungan sekaligus meningkatkan kemandirian desa. Ke depan, diharapkan ibu-ibu PKK Desa Glawan tidak hanya mampu memanfaatkan kompos untuk kebutuhan pribadi, tetapi juga mengembangkannya sebagai peluang usaha berbasis lingkungan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun