Mohon tunggu...
Ibnul Fadani
Ibnul Fadani Mohon Tunggu... Penulis - Penulis | Pembaca | Atlet

Menulis adalah cara terbaik untuk berbicara tanpa diganggu.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Sejarah ChatGPT dan Dampaknya terhadap Pekerjaan Manusia

1 Juni 2023   10:20 Diperbarui: 1 Juni 2023   10:34 932
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Artificial Intelligence. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Gerd Altmann

A. Apa itu Chat GPT

Chat GPT (Generative Pre-trained Transformer) adalah model bahasa yang dibangun oleh OpenAI. Ini adalah model berbasis arsitektur Transformer yang telah dilatih pada jumlah besar teks untuk memahami dan menghasilkan teks dengan cara yang mirip dengan manusia.

GPT-3, versi terbaru dari model ini, dilatih pada miliaran kata dari berbagai sumber online. Model ini menggunakan pendekatan pembelajaran tanpa pengawasan, di mana tidak ada anotasi manusia yang digunakan selama pelatihan. Sebagai gantinya, GPT-3 mengenali pola dan struktur bahasa dalam teks yang ada untuk menghasilkan respons yang sesuai.

GPT-3 mampu digunakan untuk berbagai tugas bahasa, termasuk penerjemahan, generasi teks, menjawab pertanyaan, membuat cerita, dan banyak lagi. Dengan memberikan input teks kepada GPT-3, model akan menghasilkan respons yang sesuai berdasarkan pemahaman dan pengetahuan yang telah dipelajarinya selama pelatihan.

GPT-3 juga memiliki kemampuan untuk melakukan percakapan interaktif, yang memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi dengannya melalui dialog. Ini membuatnya berguna dalam aplikasi seperti chatbot, asisten virtual, atau platform obrolan otomatis lainnya.

Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun GPT-3 mampu menghasilkan teks yang terkadang terlihat seperti tulisan manusia, model ini juga dapat menghasilkan respons yang tidak akurat atau tidak relevan. Pengguna perlu melakukan penilaian kritis terhadap hasil yang dihasilkan oleh GPT-3 dan tidak menganggapnya sebagai otoritas yang mutlak.

B. Siapa pencipta ChatGPT

Chat GPT dikembangkan oleh OpenAI, sebuah perusahaan riset kecerdasan buatan yang berbasis di Amerika Serikat. OpenAI didirikan oleh sekelompok pengusaha dan ilmuwan terkemuka, termasuk Elon Musk, Sam Altman, Greg Brockman, Ilya Sutskever, Wojciech Zaremba, dan beberapa orang lainnya.

Tim di OpenAI yang bertanggung jawab untuk pengembangan GPT terdiri dari sejumlah peneliti dan insinyur yang ahli dalam bidang pemodelan bahasa dan kecerdasan buatan. Banyak orang yang berkontribusi pada pengembangan GPT, tetapi beberapa individu yang terkait langsung dengan proyek ini adalah Alec Radford, Wojciech Zaremba, dan Sam Altman.

Perlu dicatat bahwa GPT-3, yang saat ini merupakan versi terbaru dari model tersebut, adalah hasil kolaborasi berbagai tim dan peneliti di OpenAI, dan bukan penciptaan tunggal oleh satu individu.

C. Dampak Negatifnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun