aku langkahkan kaki kiriku ke dalam kamar mandi, aku berwudhu dan langsung berpakaian rapi . menyesal sangat dalam kurasakan, subuhku sudah sebulan aku lewatkan, hanya zuhur saja yang aku laksanakan dan itu pun karena kebetulan.
 setelah selesai salat fardhu hatiku sudah sedikit lega , tapi solusi untuk masalahku belum tiba , aku menangis dalam dzikir ,aku mengadu pada pencipta, walaupun aku tidak mendengarnya tapi dia mendengar hatiku rintihanku dan semua kata gerak-geriku.
dalam renungan itu ternyata aku diperhatikan oleh Ustadz Adi, Aku mau pulang ke rumah, beliau memanggilku.
"Bahar, kemarilah"
panggil ustaz tadi
Aku menoleh dan berjalan menujunya wajah murung ku ,harus kuganti biar Tuhan dan aku saja yang tau masalah itu.
"Wahai Bahar, Ana tahu kamu punya masalah, mungkinkah seorang manusia bisa hidup tanpa ada satu masalah? jujurlah nak sudahkah engkau baca Alquran ?
hatiku tersentak ,Ustadz Adi memberi solusi dengan Alquran padahal aku sudah tahu bahwa Alquran adalah obat bagi Hati Yang sakit, ia adalah solusi bagi yang punya masalah.
" belum ustaz". jawabku
Bahkan selama sebulan ini aku belum pernah membaca kitab suci itu.
"Wahai anakku, sekarang kembalilah kepada Alquran ,berdoalah kepada Tuhan ,semoga kamu menemukan sebuah pencahayaan. ini Ustadz ada sesuatu untukmu ambillah buku ini Ustadz waktu muda dulu sabar dan istiqomah melakukannya ada di buku ini semoga kamu bisa jadi lebih baik lagi ustaz pamit dulu nak, assalamualaikum".