Mohon tunggu...
Aryanto
Aryanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Akuntansi Universitas Pamulang

Memperhatikan Finansial merupakan hal yang harus di lakukan

Selanjutnya

Tutup

Financial

Memahami Creative Accounting dan Jenisnya

3 Januari 2024   13:20 Diperbarui: 3 Januari 2024   13:25 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akuntansi merupakan salah satu cabang ilmu yang tidak terlepas dari dunia bisnis, dengan adanya ilmu akuntansi maka pembukuan keuangan menjadi lebih mudah dan lebih akurat.

Namun, fakta di lapangan sering terjadi kesenjangan antara pembukuan dan realitas keuangan. 

Salah penyebab karena kesalahan dalam menyusun laporan keuangan maupun adanya praktik curang yang dilakukan oleh pihak tertentu.

Salah satu pendekatan yang dipahami untuk hal ini adalah creative accounting yang dibahas artikel ini.

Pengertian Creative Accounting

Mengutip dari laman www.wikipedia.com akuntansi kreatif adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada praktik akuntansi yang mungkin mengikuti pedoman standar.

Namun, menyimpang dari prinsip-prinsip tersebut dengan cara yang mengundang keraguan terhadap etika akuntansi. Praktik ini sering kali melibatkan distorsi hasil demi kepentingan pribadi atau perusahaan yang mempekerjakan akuntan tersebut.

Creative accounting sebenarnya mengacu pada praktik pelaporan keuangan yang tidak akurat sesuai dengan kondisi keuangan yang sebenarnya praktik ini sengaja dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu.

Jenis Creative Accounting

Mengutip dari lama www.scribd.com terdapat beberapa jenis creative accounting, di antaranya:

1. Akuntansi agresif

Praktik ini melibatkan pemilihan dan penerapan standar akuntansi dengan tujuan meningkatkan pendapatan tahun berjalan, meskipun praktik tersebut mungkin tidak sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku umum.

2. Manajemen Laba

Manajemen laba terdiri dari tindakan seperti memanipulasi estimasi yang diberikan kepada analis atau menyesuaikan target keuangan untuk mencapai angka yang konsisten dan stabil untuk menciptakan kesan laba yang terus meningkat.

3. Perataan Pendapatan

Praktik ini dirancang untuk menghilangkan fluktuasi pendapatan dengan mengurangi atau menyimpan laba saat kinerja keuangan perusahaan membaik. Laba yang tersimpan kemudian dapat digunakan untuk menyamakan fluktuasi laba saat kinerja keuangan menurun.

Kesimpulan

Memahami creative accounting merupakan hal penting karena dapat mengetahui realitas bahwa laporan keuangan tidak selalu mencerminkan keadaan sebenarnya. Maka laporan keuangan bisa saja dimanipulasi itu mengapa regulasi yang ketat dan etika yang kuat dalam akuntansi sangat penting.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun