Mohon tunggu...
Rainy Yusuf
Rainy Yusuf Mohon Tunggu... Guru - Hobby

Mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bimbang

18 Oktober 2020   21:39 Diperbarui: 18 Oktober 2020   21:40 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terkadang air mata tak butuh alasan untuk menetes
Ia hanya mengalir saja mengikut suasana hati
Sama seperti embun tak butuh alasan untuk meluruh ke tanah berdebu
Ia hanya bosan bertumpu di ujung daun

Akupun tak butuh alasan untuk mencintaimu
Ia hanya hadir dari palung hati yang terdalam

Tahukah engkau?
Bila kau tersenyum pada mentari, aku cemburu

Dan tahukan engkau?
Bila rembulan mengerling padamu, aku terluka

Bintang-gemintang redup kala malam?
Aku ingin meraihnya.
Hanya saja, aku ragu kau menerima.

Namun, aku tetap menanti...

Kotapinang, 071020
20.36

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun