Nggak salah menikmati hasil kerja keras, tapi penting juga tahu batas.
Coba ubah cara berpikir dari “aku kerja biar bisa beli ini” jadi “aku kerja biar bisa hidup tenang besok.” Boleh kok sesekali jajan kopi, asal bukan setiap hari sampai lupa bayar tagihan.
3. Menunda Investasi dan Dana Darurat
Banyak yang nunggu “nanti kalau gajiku lebih besar” baru mulai investasi. Padahal, waktu adalah faktor paling berharga dalam dunia keuangan.
Investasi kecil di usia muda bisa jauh lebih menguntungkan daripada investasi besar di usia 30-an. Begitu juga dengan dana darurat, yang sering dianggap “nanti aja.”
Mulailah dari hal sederhana: sisihkan sedikit setiap bulan ke rekening terpisah atau e-wallet khusus dana darurat. Kalau sudah terkumpul tiga sampai enam kali pengeluaran bulanan, baru deh bisa merasa tenang menghadapi hidup.
Uang Itu Alat, Bukan Tujuan
Mengatur keuangan bukan berarti pelit atau takut menikmati hidup. Justru sebaliknya - biar hidup terasa lebih ringan dan bebas dari stres.
Uang yang dikelola dengan baik akan memberi kita ruang untuk tumbuh, mengejar impian, dan tetap tenang bahkan di masa sulit.
Jadi, sebelum ikut tren baru atau promo kilat berikutnya, coba tanya diri sendiri: “Apakah ini bikin aku lebih bahagia, atau cuma kelihatan bahagia?”
Simak video berikut!!!
@cendekiaalazzam 💸 Gaji cepet habis? Bukan salah semesta. Tapi mungkin kamu lagi terjebak di salah satu dari 3 kesalahan finansial ini 😬 Coba tebak, kamu yang nomor berapa? 👇 #MisteryChallange3 #PrudentialIndonesia #FinansialGenZ #SmartMoney @kompasiana.com ♬ A coffee in the morning - RocknRolo