Kita hidup di era yang serba cepat. Informasi datang silih berganti, tren muncul tiap minggu, dan gaya hidup berubah begitu dinamis. Di tengah semua itu, ada satu hal yang sering luput dari perhatian banyak anak muda (Gen Z); cara mengelola uang dengan bijak.
Padahal, kemampuan finansial bukan cuma soal gaji besar, tapi soal bagaimana kita memperlakukan uang yang sudah ada di tangan.
Sayangnya, banyak anak muda justru terjebak dalam pola yang sama - bekerja keras, tapi tabungan tak kunjung bertambah. Bukan karena malas menabung, tapi karena tanpa sadar, melakukan kesalahan-kesalahan kecil yang dampaknya besar. Nah, berikut tiga di antaranya.
1. Hidup dari Gaji ke Gaji (tanpa Rencana)
Banyak yang berpikir, “ya sudah lah, nanti gajian juga.” Masalahnya, “nanti gajian” sering kali datang bareng “nanti habis juga.”
Hidup dari gaji ke gaji bikin kita nggak punya ruang buat bersiap pada hal tak terduga - seperti sakit, kehilangan pekerjaan, atau biaya darurat lain.
Solusinya sederhana tapi butuh disiplin: mulai buat anggaran bulanan. Pisahkan antara kebutuhan pokok, hiburan, dan tabungan. Bahkan 10 persen dari penghasilan pun sudah cukup jadi awal. Kuncinya bukan jumlah, tapi konsistensi.
2. Terlalu Konsumtif demi “Gaya Hidup”
Scrolling TikTok atau Instagram bisa jadi racun manis. Lihat outfit baru, gadget keren, atau kafe estetik, rasanya pengin ikutan. Akhirnya, uang menguap tanpa terasa.
Fenomena ini sering disebut lifestyle inflation - pengeluaran meningkat seiring naiknya pendapatan.