Mohon tunggu...
I am a free soul
I am a free soul Mohon Tunggu... Wiraswasta - A mother of two beautiful souls

Give me fruits and take me to the woods. I am easy to please.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Semburat warna dan romansa di balik kabut Gunung Batur

15 Juli 2014   19:26 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:16 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_347872" align="aligncenter" width="600" caption="Entah bagaimana rupanya pemandangan disini saat cerah :D - wisnaWEDHANA, Gunung Batur, 13/7/14"]

1405400870613239033
1405400870613239033
[/caption]

Butuh waktu sekitar 20 menit lagi dan tibalah kami di puncak. Sebuah bendera merah putih berkibar di salah satu sudut sebidang tanah datar. Karena tak bisa melihat apapun juga, kamipun memutuskan untuk mencari kehangatan dengan minum kopi di sebuah warung yang juga merupakan satu satunya warung di puncak. Dapur warung ini tertutup cukup rapat dengan hanya sedikit saja celah. Membuatnya menjadi lebih hangat dengan tungku yang tetap menyala. Kamipun duduk di dekat tungku sambil menyantap mie rebus. Segelas kopi di hargai 10,000 Rupiah, sebungkus mie rebus atau pop mie di hargai 15,000 Rupiah. 1 jam, 2 jam, cuaca tak berubah. Tak ada harapan. Sekitar pkl 9:30 kamipun memutuskan untuk turun dan ternyata kami yang terakhir. Hehehee..

[caption id="attachment_347873" align="aligncenter" width="600" caption="Cuaca berkabut, udara dingin, bunga liar yang menawan dan sepasang manusia yang tertawan (?) - wisnaWEDHANA, Gunung Batur, 13/7/14"]

1405401127687907901
1405401127687907901
[/caption]

Menuruni jalanan yang kami lewati saat pendakian tadi subuh membuat saya tak habis pikir bahwa sebenarnya medannya terlihat jauh lebih sulit. Matahari belum juga muncul tapi saya bisa melihat lebih jelas jalan yang kami lalui.

[caption id="attachment_347874" align="aligncenter" width="600" caption="Track yang kami lalui, terlihat sangat sulit saat turun - wisnaWEDHANA, Gunung Batur, 13/7/14"]

140540130327668600
140540130327668600
[/caption]

Perjalanan inipun mulai sangat menyenangkan bagi saya. Langit putih terlihat sangat kontras dengan rumput ilalang yang menguning, pohon cemara hijau, batu batu gelap pasir hitam yang memenuhi jalan setapak serta bunga bunga liar yang berwarna warni tak lupa juga titik titik air sisa hujan yang memenuhi semua dedaunan. Itu adalah pemandangan indah bagi mata saya. Langit biru, Danau Batur terlihat biru dari kejauhan, pepohonan hijau mungkin sudah menjadi pemandangan sangat lumrah. Indah memang. Tapi apa yang ada di hadapan mata saya saat itu tak kalah indah. Sungguh indah buat saya. Ini benar benar tergantung dari cara kita memandang.


[caption id="attachment_347875" align="aligncenter" width="600" caption="Bunga liar yang sangat cantik di Gunung Batur - wisnaWEDHANA, Gunung Batur, 13/7/14"]

1405401385930181202
1405401385930181202
[/caption]

[caption id="attachment_347862" align="aligncenter" width="600" caption="Keindahan itu ada dimana mana, bahkan di sehelai rumput liar - wisnaWEDHANA, Gunung Batur, 13/7/14"]

1405397769522824226
1405397769522824226
[/caption]

Rasanya saya tak ingin pulang. Ingin tinggal lebih lama. Tapi kami tak mungkin berada disini sampai sore. Perut keroncongan dan tak ada bekal lagi.

[caption id="attachment_347864" align="aligncenter" width="600" caption="Langitpun mulai cerah ketika kami sudah melewati kaki gunung. wisnaWEDHANA, Gunung Batur, 13/7/14"]

1405398127148087763
1405398127148087763
[/caption]

Jadi jika kebetulan Anda mendaki Gunung Batur saat cuaca tidak cerah, cobalah untuk melihat hal hal yang jarang Anda temui saat cuaca cerah. Maka Anda akan menikmati pendakian Anda apapun cuacanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun