Anda bisa meneladani amalan Rasulullah SAW tersebut. Adapun, waktu membaca Al Qur'an lebih baik di akhir malam daripada awal malam hari. Jika siang hari, maka anda bisa membaca Al-Qur'an setelah shalat subuh. Membaca Al-Qur'an di malam hari lebih utama daripada siang hari karena lebih fokus.
MEMPERBANYAK DOA
Doa di 10 hari terakhir bulan Ramadan mampu membebaskan dari siksa api neraka.
Itulah sebabnya, Rasulullah SAW memberikan teladan untuk selalu memanjatkan doa. Khususnya, perbanyaklah doa di 10 hari terakhir bulan Ramadan.
Bahkan, Rasulullah SAW memerintahkan istri beliau Aisyah RA untuk berdoa di malam-malam itu. Seperti, ketika ummul mukminin tersebut mendapatkan datangnya Lalilatul Qadar.
"Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku ketepatan mendapatkan malam lailatul qadar, apa yang harus aku ucapkan?", Rasulullah SAW menjawab: "Ucapkanlah, Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu anna" (Ya Allah, sesungguhnya Engkau maha pemaaf mencintai kemaafan, maka maafkanlah aku)." (HR. Ibnu Majah, yang dishahihkan oleh Al Albani).Â
Â
MEMPERBANYAK DZIKIR
"Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut) nama Allah dengan zikir yang sebanyak-banyaknya" (QS. Al Araf: 205)
Â
Dzikir bertujuan untuk mendekatkan diri kita kepada Allah SWT. Dzikir adalah amalan ibadah yang paling mudah dilakukan, kapan pun dan di mana pun. Bahkan, betapa pentingnya dzikir, hal tersebut yang membedakan antara orang hidup dan orang mati. Seperti apa yang ada dalam hadits berikut:
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!