Mohon tunggu...
Casmudi
Casmudi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Seorang bapak dengan satu anak remaja.

Travel and Lifestyle Blogger I Kompasianer Bali I Danone Blogger Academy 3 I Finalis Bisnis Indonesia Writing Contest 2015 dan 2019 I Netizen MPR 2018

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Sang Pengolah Sampah dari Generasi Z

14 Desember 2020   09:01 Diperbarui: 14 Desember 2020   09:13 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
SMP Wisata Sanur Denpasar Bali (Sumber: dokumen pribadi).

Buku laporan penghasilan masing-masing siswa dari pengolahn sampah (Sumber : dokumen pribadi)
Buku laporan penghasilan masing-masing siswa dari pengolahn sampah (Sumber : dokumen pribadi)
Bahkan, tanaman atau sayuran yang tumbuh subur di depan kantor Bank Sampah tersebut memberikan sisi ekonomi. Bisa untuk kebutuhan masak dan nutrisi gizi sehari-hari siswa itu sendiri. Jika, hasil panen tanaman atau sayuran melimpah. Bisa dijual ke pihak luar sekolah. Hasil dari penjualannya akan kembali kepada siswanya. Untuk mendapatkan peran serta Generasi Z di SMP Wisata Sanur, anda bisa melihat infografis berikut ini.

Infografis peran serta Generasi Z SMP Wisata Sanur dalam pengolahan sampah (Sumber: dokumen pribadi)
Infografis peran serta Generasi Z SMP Wisata Sanur dalam pengolahan sampah (Sumber: dokumen pribadi)
Menarik, sampah-sampah organik yang ada di tempat pengolahan sampah, bukan hanya berasal dari area sekolah saja. Siswa diberikan kesempatan oleh guru untuk mendapatkan sampah organik dari luar sekolah untuk diolah milik Bank Sampah Mekardi Luwih. Jelas, semakin banyak kontribusi sampah organik yang dihasilkan oleh siswa akan memberikan keuntungan semakin besar pula.

Renungan untuk Kita

Sebuah pembelajaran terbaik dari Generasi Z buat kita. Jangan dilihat dari ukuran pengolahan sampah yang mereka lakukan. Tetapi. lihatlah betapa mereka tulus melakukan untuk lingkungan hidup yang lebih baik. Demi ikut serta pengolahan sampah di Bali, yang kuantitas sampahnya mampu membuat geleng-geleng kepala.

Jika, kuantitas sampah yang diolah siswa SMP Wisata Sanur dalam sehari mencapai berat 20 kg. Berapa jumlah sampah yang diolah oleh semua SMP dan SMA/SMK di Bali?

Menurut data Wikipedia yang menyatakan bahwa jumlah SMP dan SMA/SMK baik negeri maupun swasta sekitar 820. Jadi, jika pengolahan sampah seperti apa yang dilakukan SMP Wisata Sanur dilakukan secara massal, Maka, semua sekolah yang wsaya sebutkan di atas mampu menghasilkan 16.400 kg sampah organik setiap harinya. Atau sebesar 0,007 persen dari total sampah yang dihasilkan Bali setiap harinya.

Sebuah kontribusi yang akan terus berkembang, jika, pengolahan sampah dilakukan secara maksimal dan profesional. Di mana, program massal pengolahan sampah di kalangan Lembaga Pendidikan perlu mendapatkan dukungan dari Pemerintah Daerah dan stakeholders yang berkaitan.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun