Mohon tunggu...
Casmudi
Casmudi Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Seorang bapak dengan satu anak remaja.

Travel and Lifestyle Blogger I Kompasianer Bali I Danone Blogger Academy 3 I Finalis Bisnis Indonesia Writing Contest 2015 dan 2019 I Netizen MPR 2018

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Tidak Harus Mahal untuk Traveling, Karena "Bisa Jalan Jalan" Mampu Mewujudkannya

21 Juli 2019   00:07 Diperbarui: 21 Juli 2019   09:45 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apalagi, adanya perubahan pola gaya hidup generasi millenial alias Jaman Now. Bergeser dari gaya hidup konsumerisme ke arah leisure economy (ekonomi liburan). Maka, generasi millenial cenderung menghabiskan waktu dan biaya untuk jalan-jalan menjelajah dunia.

Ada anggapan bahwa jika millenial memiliki cukup uang. Dan, harus memilih antara membeli rumah dan jalan jalan. Maka, jawaban mayoritas dari generasi millenial adalah mengambil kesempatan untuk melakukan jalan-jalan terlebih dahulu.  

Itulah sebabnya, setiap objek wisata baik di dalam negeri maupun luar  negeri berbenah diri. Menampilkan diri sebaik mungkin dengan tampilan khas millenial. Seperti, membuat nama objek wisata yang mencolok dan warna-warni. Bahkan, banyak Pemerintah Daerah di Indonesia yang mulai menggali objek wisata sebaik mungkin. Dan, mengenalkannya melalui kanal media sosial.

Saya pribadi senang banget untuk melakukan aksi jalan-jalan. Hal inilah yang membuat saya untuk memposting, membuat review dan artikel di blog atau Youtube tentang  perjalanan. Bahkan, saya bermimpi untuk keliling dunia. Apalagi, perjalanan tersebut bisa menjadi konten menarik di berbagai media sosial saya.

Apakah saya salah jika bermimpi untuk keliling dunia? Tentu tidak, bukan? Karena, banyak cara untuk melakukan traveling tanpa menguras biaya mahal. Seperti, traveling ala Backpacker, memenangkan lomba, bekerja sama dengan pihak sponsor dan lain-lain. Traveling bukan hal mahal dan milik setiap orang.  

Traveling itu milik setiap orang (Sumber: dokumen pribadi)
Traveling itu milik setiap orang (Sumber: dokumen pribadi)
Mewujudkan Traveling dengan Bisa Jalan Jalan

Setiap orang mempunyai cara untuk traveling. Salah satunya adalah menggunakan jasa tour. Bagi orang yang mempunyai "dompet lebih" maka menggunakan jasa tour adalah hal biasa. Bahkan, mereka memilih fasilitas premium agar perjalanan wisatanya aman dan menyenangkan.

Stigma "mahal" dengan menggunakan jasa tour masih melekat di pikiran masyarakat. Dengan kata lain, semakin mewah pelayanannya maka semakin besar uang yang dikeluarkan dari kantong. Hal inilah yang sangat dihindari bagi pecinta traveling. Dimana, mempunyai konsep "perjalanan dengan low budget".

Serba mahal dengan menggunakan jasa tour justru menjadi tantangan manis bagi jasa tour  Bisa Jalan Jalan (BJJ). Mengapa? Bisa Jalan Jalan adalah sebuah UKM Indonesia yang bergerak di bidang Pariwisata yang mengedepankan konsep Sharing Cost dalam berwisata.

Bisa Jalan Jalan (Sumber: bisajalanjalan.co.id)
Bisa Jalan Jalan (Sumber: bisajalanjalan.co.id)
Usaha yang diawali dengan memasarkan Umrah Group sejak tahun 2016. Perusahaan telah memberangkatkan banyak tamu khususnya ke Jepang. Bukan hanya tamu dari negeri sendiri yang ingin berwisata ke Jepang, akan tetapi juga berasal dari beberapa negara seperti Malaysia, Singapore, Thailand, India, Australia dan Philipina.

Bisa Jalan Jalan mengedepankan konsep Sharing Cost dan Private Trip   dalam berwisata. Banyak anggapan bahwa konsep Private Tour atau Custom Tour bersama keluarga, teman kantor, sahabat atau orang-orang terdekat sangatlah mahal. Biayanya bisa dua kali lipat. Oleh sebab itu, dihindari banyak orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun