Pertumbuhan DPK (Dana Pihak ketiga)
Melihat prospek perekonomian domestik dan global, Gubernur BI Perry Warjiyo memperkirakan pertumbuhan DPK perbankan akan mencapai pada kisaran 8%-10% (yoy).
Lansiran Kontan.co.id (1/3/2019), BI mencatat bulan Januari 2019, perbankan berhasil menghimpun DPK tumbuh 5,1% (yoy) senilai RP 5.365,7 triliun.  Tumbuh lambat dibandingkan tahun sebelumnya 6,1% (yoy) senilai Rp 5.457,2 triliun. Perlambatan sesuai Survei Konsumen BI bulan Januari 2019 yang menyatakan bahwa rerata proporsi pendapatan konsumen untuk disimpan (saving to income ratio) mengalami penurunan.
Giro tumbuh hanya 1,9% (yoy) senilai Rp 1.155,3 triliun. Padahal, Desember 2018 pertumbuhannya mencapai 5,2% (yoy) senilai Rp 1.213,9 triliun. Tabungan tumbuh sebesar 6,8% (yoy) senilai Rp 1.785,3 triliun. Lebih rendah dibandingkan bulan Desember 2018 sebesar 7,4% (yoy) senilai Rp 1.847,9 triliun. Serta, deposito tumbuh sebesar 5,4% (yoy) senilai Rp 2.425,1 triliun. Lebih rendah dibandingkan bulan Desember 2018 tumbuh sebesar 5,6% (yoy) senilai Rp 2.395,4%.
Sumber tulisan:
Kajian Stabilitas Keuangan Bank Indonesia Nomor 32 bulan Maret 2019 yang berjudul "penguatan Intermediasi di Tengah ketidakpastian Ekonomi Global". Â
Mengupas Kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia bulan Agustus 2016.
www.bi.go.id