Mohon tunggu...
Casmudi
Casmudi Mohon Tunggu... Seorang bapak dengan satu anak remaja.

Travel and Lifestyle Blogger I Kompasianer Bali I Danone Blogger Academy 3 I Finalis Bisnis Indonesia Writing Contest 2015 dan 2019 I Netizen MPR 2018

Selanjutnya

Tutup

Money

Memilih Jalan Landai untuk Masa Depan Anak Kita

15 Oktober 2016   16:41 Diperbarui: 15 Oktober 2016   20:33 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para pendiri Asuransi Bumiputera, yaitu Mas Ng. Dwidjosewojo, Mas K.H. Soebroto dan M. Adimidjojo (Sumber: Bumiputera)

Suasana Kompasiana Nangkring bersama Asuransi Bumiputera dengan narasumber Bu Ana Mustamin dan dipandu oleh Bang Isjet yang diselenggarakan di Hotel Swiss-Belhotel, Kuta Bali

Melek Finansial? Sebuah kata yang masih awam di telinga kita. Melek finansial yang berarti memahami benar tentang hal mengatur keuangan dan diaplikasikan dalam berbagai produk keuangan. Untuk meningkatkan melek finansial di tingkat daerah, pemerintah membentuk Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD). Tim tersebut bertujuan untuk memberikan kemudahan dalam jasa keuangan seperti: masyarakat lebih mudah mengakses lembaga keuangan dan melakukan langkah-langkah untuk memfasilitasi masyarakat. 

Khusus di bidang investasi, masyarakat pun semakin aman dengan didirikannya Satgas Waspada Investasi yang terdiri dari Regulator (OJK, BI, Bappebti, Kementrian Perdagangan, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Kementrian Koperasi dan UKM), Penegak Hukum (Pori dan Kejaksaan Agung) dan Pendukung (Kementrian Komunikasi dan Informasi, PPATK) bertujuan untuk menghindari berbagai penipuan Investasi yang terjadi dalam masyarakat.

Peran OJK

Masyarakat Indonesia lambat laun mulai menyadari betapa pentingnya salah satu produk keuangan yaitu: asuransi. Di sisi lain tata kelola sektor keuangan mulai mengalami perbaikan. Hal ini dikarenakan adanya peran Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Asuransi yang bergerak di sektor keuangan merupakan implementasi dari OJK Nomor 1 Tahun 2013 Tentang Pelaksanaan dan Edukasi Perlindungan Konsumen Sektor Keuangan.

Sebagai informasi bahwa OJK sendiri berdiri pada tahun 2013, dibentuk berdasarkan UU Nomor 21 Tahun 2011 yang berfungsi menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan baik di sektor perbankan, pasar modal dan sektor jasa keuangan non-bank seperti asuransi, dana pensiun, lembaga pembiayaan, dan lembaga jasa keuangan lainnya. Tugas OJK berdasarkan pasal 6 UU Nomor 21 Tahun 2011, tugas utama OJK adalah melakukan pengaturan dan pengawasan terhadap:

  • Kegiatan jasa keuangan di sektor perbankan
  • Kegiatan jasa keuangan di sektor paar modal
  • Kegiatan jasa keuangan di sektor perasuransian, dana pensiun, lembaga pembiayaan dan lembaga jasa keuangan lainnya.

Undang-undang tersebut mempunyai dampak agar masyarakat mulai memahami perlunya pengaturan keuangan mereka. Apalagi, sesuai dengan Sustainable Development Goals yang dilakukan pemerintah bertujuan agar masyarakat memiliki akses ke sektor jasa keuangan.  

Kita memahami bahwaketerlibatan masyarakat dalam jasa keuangan masih rendah.Namun, pelan tapi pasti kemauan masyarakat dalam jasa  keuangan mulai beranjak naik.Besaran atau cakupan keuangan menunjukkan ukuran masyarakat Indonesia seberapa banyak masyarakat terlibat dalam jasa keuangan dinamakan Financial Exclusion (FE). Sesuai survey Nasional Literasi Keuangan OJK pada tahun 2013  menunjukan tingkat pengetahuan keuangan (literasi keuangan) masyarakat Indonesia sebesar 21,84 % dari total penduduk Indonesia. Kondisi ini menggambarkan bahwa setiap 100 orang usia dewasa hanya seperlima (1/5) masyarakat Indonesia yang teredukasi dengan baik (well literate) tentang masalah keuangan.

Sedangkan, Utility Financial Exclusion (Tingkatan Cakupan Keuangan) masyarakat Indonesia hampir mencapai 59,74 persen  yang ditunjukan dengan banyaknya masyarakat Indonesia menggunakan produk dan jasa keuangan di sektor perbankan  dengan membuka tabungan sebesar 57,28 persen, asuransi 11,81 persen, pembiayaan 6,33 persen, dana pensiun 1,53 persen dan pasar modal 0,11 persen. Pemerintah tidak henti-hentinya melaksakan program agar masyarakat Indonesia bisa meningkatkan kadar melek keuangannya. Strategi Nasional Keuangan Inklusi (SNKI) yang dicanangkan oleh Presiden RI Jokowi  bertujuan untuk meningkatkan masyarakat Indonesia tentang melek keuangan (Financial Literacy).

Pemerintah menargetkan untuk meningkatkan Tingkatan Cakupan Keuangan dari 60 persen menjadi 75 persen. Oleh sebab itu, beberapa hal yang dilakukan oleh OJK untuk meningkatkan masyarakat tentang melek keuangan, di antaranya:

  • Memberikan edukasi masyarakat tentang pentingnya jasa keuangan
  • Perlindungan data-data konsumen
  • Merespon pengaduan masyarakat dengan didirikannya Unit Pengaduan
  • Didirikannya Lembaga Arbitrase yang bertugas untuk menyelesaikan berbagai perselisihan masalah keuangan

Didirikan Tanpa Modal

Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 atau yang lebih dikenal sebagai Asuransi Bumiputera sebagai salah satu asuransi tertua di Indonesia pun tidak mau ketinggalan jaman untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang dunia perasuransian. Salah satu hal yang dilakukan adalah dengan melakukan edukasi khususnya kepada para blogger tentang produk dan jasa, hak dan kewajiban nasabah dan meningkatkan literasi keuangan. Dengan narasumber Ibu Ana Mustamin yang bertindak sebagai Direktur SDM dan Umum Asurasni Bumiputera memerikan pencerahan tentang seluk beluk Asurasni Bumiputera saat Kompasiana Nangkring di Bali belum lama ini.

Bu Ana Mustamin, seorang cerpenis yang kini berkontribusi di Asuransi Bumiputera sebagai Direktur SDM dan Umum (Sumber: Bumiputera)
Bu Ana Mustamin, seorang cerpenis yang kini berkontribusi di Asuransi Bumiputera sebagai Direktur SDM dan Umum (Sumber: Bumiputera)
Hebatnya, Asuransi Bumiputera merupakan satu-satunya perusahaan asuransi yang didirikan benar-benar tanpa modal (without capital). Asuransi Bumiputera didirikan pertama kali di Kota Magelang pada tanggal 12 Pebruari 1912 dengan nama organisasi atau perusahaan Onderlinge Levensverzekering Maatshcappij Persatuan Goeroe-Goeroe Hindia Belanda (O.L.Mij PGHB) dengan format perusahaan sebagai mutual(usaha bersama). Oleh sebab itu, pemilik perusahaan adalah para pemegang polis yang telah bergabung dalam asuransi Bumiputera.

Jika kita menelusuri Museum Bumiputera yang terdapat di Kota Magelang Jawa Tengah merupakan saksi bisu berdirinya Asuransi Bumiputera. Di Musem Bumiputera tersebut berdiri kokoh tiga patung yang merupakan 3 orang Guru sebagai pendiri Asuransi Bumiputera, yaitu:

M. Ng. Dwijosewojo.

M. K.H. Soebroto.

M. Adimidjojo .

Para pendiri Asuransi Bumiputera, yaitu Mas Ng. Dwidjosewojo, Mas K.H. Soebroto dan M. Adimidjojo (Sumber: Bumiputera)
Para pendiri Asuransi Bumiputera, yaitu Mas Ng. Dwidjosewojo, Mas K.H. Soebroto dan M. Adimidjojo (Sumber: Bumiputera)
Gedung sebagai cikal bakal berdirinya Asurasni Bumiputera yang berada di Kota Magelang (Sumber: Bumiputera)
Gedung sebagai cikal bakal berdirinya Asurasni Bumiputera yang berada di Kota Magelang (Sumber: Bumiputera)
Karena didirikan tanpa modal, Asuransi Bumiputera mempunyai konsep “mutual” yang berarti para pemegang polis asuransi juga merupakan pemilik perusahaan. Konsep itulah yang tidak ada di asuransi manapun di Indonesia, bahkan di dunia. Maka, Asuransi Bumiputera didirikan dengan berlandaskan 3 pilar utama :
  • Mutualisme
  • Idealisme
  • Profesionalisme

Saat ini, menurut Ibu Ana Mustamin Direktur SDM Bumiputera bahwa Bumiputera bekerja sama dengan Eljohn dengan memberikan kemudahan kepada nasabah dengan menerbitkan Bumiputera Travel Card yang bisa digunakan di 1700 merchant di seluruh Indonesia. Kemajuan Asuransi Bumiputera ditunjukkan dengan kurang lebih ada 532 kantor cabang di seluruh Indonesia. Mengkaryakan sekitar 30.000 pekerja dan melindungi lebih dari 9,7 juta jiwa rakyat Indonesia. Bahkan, di tengah ketatnya persaingan ekonomi, di tahun 2015 Asuransi Bumiputera mampu memperoleh pendapatan premi income dengan total nilai Rp 5,8 triliun atau tumbuh 5,14%.

Gedung pusat Asuransi Bumiputera di Gedung Bumiputera Jakarta (Sumber: Bumiputera)
Gedung pusat Asuransi Bumiputera di Gedung Bumiputera Jakarta (Sumber: Bumiputera)
Karena Asuransi Bumiputera merupakan perusahaan asuransi yang berkonsep mutual di mana pemegang polis mempunyai hak untuk memiliki perusahaan maka Asuransi Bumiputera mempunyai struktur perusahaan yang berbeda dengan perusahaan asuransi lainnya. Para pemegang polis yang tersebar di seluruh Indonesia mempunyai perwakilan pemegang polis  yang duduk dalam Policyholders Representative Council (PRC). Kedudukan dewan tersebut secara hirarki berada di atas Dewan Komisaris. Saat ini, para pemegang polis Asuransi Bumiputera tersebut diwakili oleh 11 orang yang duduk dalam Dewan Perwakilan Pemegang Polis yang tersebar di seluruh Indonesia.

Dengan melihat struktur di Asuransi Bumiputera maka pemegang polis bisa bertindak sebagai pemilik perusahaan (Sumber: Bumiputera)
Dengan melihat struktur di Asuransi Bumiputera maka pemegang polis bisa bertindak sebagai pemilik perusahaan (Sumber: Bumiputera)
Dewan perwakilan berisi orang-orang penting yang bertindak bukan hanya pemegang polis tetapi mewakili para pemegang polis dari seluruh Indonesia (Sumber: Bumiputera)
Dewan perwakilan berisi orang-orang penting yang bertindak bukan hanya pemegang polis tetapi mewakili para pemegang polis dari seluruh Indonesia (Sumber: Bumiputera)
104 tahun melayani Indonesia

Asuransi Bumiputera, 104 tahun melayani perlindungan jiwa bangssa Indonesia (Sumber: Bumiputera)
Asuransi Bumiputera, 104 tahun melayani perlindungan jiwa bangssa Indonesia (Sumber: Bumiputera)
Perlu kerja keras Asuransi Bumiputera untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya asuransi. Namun, perjalanan panjang 104 tahun melayani jaminan masa depan bangsa bukanlah seperti membalikkan telapak tangan. Penuh aral dan rintangan yang harus dihadapi karena memberikan pemahaman dalam sektor keuangan khususnya asuransi perlu dilakukan dengan sepenuh hati. Sebuah perjalanan naik turun perusahaan tersebut berawal dari perusahaan yang tanpa modal. Kini, jaringan distribusi agen asuransi telah tersebar di seluruh Indonesia. Asuransi Bumiputera kini mempunyai 25 Kantor Wilayah.  

Kantor Keagenan Asuransi Bumiputera yang tersebar di seluruh Indonesia (Sumber: Bumiputera)
Kantor Keagenan Asuransi Bumiputera yang tersebar di seluruh Indonesia (Sumber: Bumiputera)
Khusus kantor cabang di Bali, Asuransi Bumiputera bekerja sama dengan OJK dan Desa Pakraman guna memberikan edukasi literasi keuangan masyarakat. Lansir data Asuransi Bumiputera Cabang Bali terkini, ada sekitar 228.752 pemegang polis dari kurang lebih 4 juta penduduk Bali, yang terdaftar di 14 Kantor Cabang dan tersebar di seluruh Kabupaten/Kota. Yang mengagumkan, sampai dengan September 2016 telah memperoleh total premi income 238.634.551.000 atau 26.514.950.000 per bulannya.   

Bapak Juwit Ismail, SE Regional Manager Bali dan Nusa Tenggara Asuransi Bumiputera sedang memberikan pengarahan pada acara Kompasiana Nangkring (Sumber: Bumiputera)
Bapak Juwit Ismail, SE Regional Manager Bali dan Nusa Tenggara Asuransi Bumiputera sedang memberikan pengarahan pada acara Kompasiana Nangkring (Sumber: Bumiputera)
Berbagai penghargaan yang pernah diterima Asuransi Bumiputera pun beragam. Ini menunjukkan bahwa Asuransi Bumiputera masih menjadi perusahaan asuransi yang patut diperhitungkan. Adapun, penghargaan yang pernah  diterima oleh Asuransi Bumiputera, di antaranya:
  • Costumer Loyalty Award 2015 untuk kategori Asuransi Jiwa.
  • Top Brand Award 2007 – 2016 untuk kategori asuransi jiwa.
  • Indonesia Popular Digital Brand Award 2016 untuk kategori asuransi.
  • Unit Link Award 2016 untuk kategori Dana likuid dan Dana Prestasi.

Berbagai penghargaan yang telah diterima oleh Asuransi Bumiputera (Sumber: Bumiputera)
Berbagai penghargaan yang telah diterima oleh Asuransi Bumiputera (Sumber: Bumiputera)
Salah satu produk yang dikeluarkan oleh Asuransi Bumiputera adalah fokus pada dunia pendidikan. Kita memahami bahwa biaya pendidikan semakin meningkat setiap tahunnya. Menurut Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, rata-rata kenaikan biaya pendidikan mencapai 10 persen per tahun.  Jadi, jika biaya pendidikan tahun 2016 sebesar 10 juta rupiah maka 10 tahun kemudian biaya pendidikan yang harus kita keluarkan kurang lebih 30 juta rupiah tergantung kondisi perekonomian bangsa. Rata-rata kebutuhan biaya pendidikan yang harus dikeluarkan anak kita dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Perguruan Tinggi Negeri (PTN) kurang lebih 169 juta. Untuk lebih jelasnya, kita bisa mencermati infografik berikut ini:

Biaya pendidikan yang setiap tahun naik kurang lebih 10 persen membutuhkan persiapan matang sejak dini (Sumber: Bumiputera)
Biaya pendidikan yang setiap tahun naik kurang lebih 10 persen membutuhkan persiapan matang sejak dini (Sumber: Bumiputera)
Apalagi di jaman digital sekarang ini, biaya pendidikan naik secara signfikan. Oleh sebab itu, menjamin pendidikan anak kita berarti kita melindungi masa depan anak kita. Secara tidak langsung ini memberikan kekuatan anak bangsa di pasar global di mana persaingan semakin tidak terkendali. Serta, menghadapi persaingan di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang sudah berjalan tahun 2015 lalu membutuhkan daya saing anak bangsa di bidang pendidikan. 

Anak-anak, senyum mereka adalah kekuatan bangsa. Persiapkan biaya pendidikan sejak dini (Sumber: Bumiputera)
Anak-anak, senyum mereka adalah kekuatan bangsa. Persiapkan biaya pendidikan sejak dini (Sumber: Bumiputera)
Melindungi masa depan anak merupakan fokus orang tua dengan kemudahan akses di bidang pendidikan. Itulah sebabnya, Asuransi Bumiputera juga peduli dengan masalah pendidikan anak-anak Indonesia melalui produk yang dikeluarkan. Perjalanan anak kita menuju kesuksesan dalam dunia pendidikan juga tidak mudah seperti menempuh jalan lurus tanpa kelokan. Kita perlu memahami bahwa anak sekarang termasuk dalam kategori  Z generation atau Platinum generation (generasi Platinum). Generasi ini memberikan gambaran bahwa anak-anak sekarang tidak mau didikte tetapi sebagai orang tua bertindak untuk mengawasi anak apakah yang dilakukannya masih dalam koridor yang benar (on the track).

Persiapan hari ini adalah masa depan mereka (Sumber: Bumiputera)
Persiapan hari ini adalah masa depan mereka (Sumber: Bumiputera)
Mitra Cerdas dan Beasiswa

Banyak produk keuangan yang ditawarkan oleh Asuransi Bumiputera. Keragaman produk sesuai dengan kebutuhan nasabah Asuransi Bumiputera adalah:

  • Prosuk Asuransi Jiwa
  • Mitra kredit cicilan bulanan anuitas
  • Mitra Kredit cicilan bulanan
  • Asuransi Rawat inap dan pembedahan
  • Mitra Medicare
  • Mitra Kecelakaan diri
  • Mitra Anuitas Prima
  • Mitra Tani Idaman
  • Mitra Ekawaktu
  • Mitra Idaman
  • Mitra Dwiguna
  • Mitra Ekawarsa
  • Mitra Asri
  • Mitra Save
  • Produk Dana Pensiun Lembaga Keuangan Bumiputera.
  • Produk Syariah.
  • Asuransi grup asuransi jiwa (Mitra kecelakaan diri risiko ABD, Mitra Taawun  pembayaran manfaat tetap, Mitra Taawun pembayaran manfaat menurun proporsional, Mitra Taawun pembayaran manfaat menurun majemuk dan Mitra Eka warsa syariah)
  • Asuransi individu asuransi jiwa (Mitra Iqra plus, Mitra Mabruru plus, Mitra Amanah dan Mitra BP Link Syariah).

Berbagai jenis produk Asuransi Bumiputera (Sumber: Bumiputera)
Berbagai jenis produk Asuransi Bumiputera (Sumber: Bumiputera)
Salah satu produk Asuransi Bumiputera yang diprioritaskan untuk biaya pendidikan masa depan anak adalah Mitra Beasiswa dan Mitra Cerdas. Dengan menjadi nasabah Asuransi Bumiputera, maka kita akan menerima uang beasiswa atau biaya pendidikan yang besarannya tergantung persentase dari Uang Pertanggungan (UP) ketika anak kita hendak masuk sekolah di setiap tingkatan. Setelah masa perjanjian polis habis maka kita akan menerima Hak Pembagian Laba seperti layaknya kita mempunyai perusahaan. Inilah sebagai dampak dari konsep mutual dari Asuransi Bumiputera.

Jika Uang Pertanggungan (UP) sebesar 200 juta rupiah, maka saat habis kontrak kita akan mendapatkan Hak Pembagian Laba sebesar 40 persen atau sebesar 40 juta yang dibayar sekaligus dengan Uang Pertanggungan (UP). Biasanya masa perjanjian polis akan berlangsung selama 17 tahun ketika dibuat untuk biaya masuk SD anak kita. Untuk lebh jelasnya, kita bisa melihat infografis di bawah ini. 

Mitra Beasiswa, salah ssatu produk Asuransi Bumiputera yang memberikan uang pertanggungan untuk biaya pendidikan anak-anak kita (Sumber: Bumiputera)
Mitra Beasiswa, salah ssatu produk Asuransi Bumiputera yang memberikan uang pertanggungan untuk biaya pendidikan anak-anak kita (Sumber: Bumiputera)
Sedangkan, jika kita mengambil produk Mitra Cerdas, maka kita mempunyai jaminan untuk biaya pendidikan anak yang berlaku seperti investasi. Garansi selisih hasil investasi sebesar 4,5 persen yang bisa kita terima sekaligus bersama Uang Pertanggungan (UP) ketika masa perjanjian polis habis. Kita akan menerima biaya pendidikan anak kita ketika mau memasuki setiap tingkatan pendidikan (dari SD hingga Perguruan Tinggi/PT)  yang besarannya bisa kita lihat di infografis di bawah ini.

Mitra Cerdas, salah satu produk Asuransi Bumiputera yang berguna untuk biaya pendidikan anak kita dan sekaligus investasi (Sumber: Bumiputera)
Mitra Cerdas, salah satu produk Asuransi Bumiputera yang berguna untuk biaya pendidikan anak kita dan sekaligus investasi (Sumber: Bumiputera)
Oleh sebab itu, dengan menjadi nasabah Asuransi Bumiputera, kita benar-benar melindungi masa depan anak kita. Menjamin biaya pendidikan anak yang setiap tahunnya naik kurang lebih 10 persen. Namun, dengan menyisihkan penghasilan kita untuk masa depan pendidikan kita adalah sebuah tindakan yang bijak.

Ketika kita lebih awal mempersiapkan diri untuk biaya pendidikan anak kita di masa depan, maka perjalanan hidup kita akan semakin mudah dijalani. Namun, ketika kita terlambat mengambil tindakan maka perjalanan hidup kita semakin berat dan susah, sejalan dengan umur kita yang semakin tua. Jika diilustrasikan kita mengayuh sepeda dalam sebuah tanjakan, maka ketika kita lebih awal mengambil tindakan berarti derajat kemiringan jalan yang kita lalui terasa landai dan mudah untuk dilalui. Namun, ketika kita terlambat bergerak maka derajat kemiringan jalan yang kita lalui terasa semakin terjal dan membutuhkan tenaga yang menguras energi.

Semakin terlambat kita mempersiapkan diri dengan asuransi maka semakin berat jalan hidup yang kita tempuh untuk mencapai pendidikan yang baik anak-anak kita (Sumber: Bumiputera)
Semakin terlambat kita mempersiapkan diri dengan asuransi maka semakin berat jalan hidup yang kita tempuh untuk mencapai pendidikan yang baik anak-anak kita (Sumber: Bumiputera)
Asuransi Bumiputera memberikan kepastian tentang pendidikan masa depan anak-anak kita. Karena, masa depan anak sebenarnya terletak pada orang-orang yang telah mempersiapkan sejak dini. Persiapan tersebut membutuhkan perjuangan demi kemudahan akses pendidikan karena biaya pendidikan semakin mahal di masa depan. Untuk lebih mendalami tentang perlunya asuransi untuk melindungi masa depan anak sebagai kekuatan anak bangsa, kita bisa melihat tayangan di sini.

asuransi-bumiputera-18-5801f5b0de22bdb723051aac.jpg
asuransi-bumiputera-18-5801f5b0de22bdb723051aac.jpg
Mari Berasuransi, memberikan kemudahan hidup dan pendidikan kita di masa mendatang (Sumber: Bumiputera)

Jika kita ingin mendapatkan informasi yang lengkap, kita bisa datang  langsung ke :

Kantor Pusat

Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912

Wisma Bumiputera Lt. 16

Jl. Jendral Sudirman Kav. 75 Jakarta 12910

Telepon: 2512157, 2512154 (10 lines)

Alamat Kawat       : BUMIPUTERA JKT

Web                      : www.bumiputera.com

Fanpage               : AJBBumiputera1912

Twitter                  : @ajb.bumiputera

Instagram             : AJB.BUMIPUTERA

Halo Bumiputera  : 08001881912 (layanan bebas pulsa informasi polis)

Ulang tahun         : 12 Pebruari 1912

*) Hubungi kantor-kantor cabang AJB Bumiputera 1912 terdekat di kota anda.

Referensi:

Bahan Presentasi Asuransi Bumiputera pada acara Kompasiana Nangkring di Hotel Swiss-Belhotel, Kuta Bali.

Jangan lupa kunjungi akun media sosial saya di:

Facebook    : Casmudi Van Brebessie

Twitter        : Casmudi_1juni

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun