Penggunaan piston yang tidak sesuai dengan standar spesifikasi yang disarankan oleh teknisi resmi, bisa membuat usia pakai piston yang seharusnya berjangka panjang, namun ternyata tidak sesuai dengan keinginan.
Ada banyak kemungkinan yang bisa menjadi penyebab piston cepat rusak yang perlu menjadi perhatian kita. Mulai dari oli palsu, pemasangan piston dan ring piston yang tidak tepat, atau juga melakukan corter yang tidak pas dengan diameter cylinder.
Tanda-tanda Piston Mengalami Kerusakan
Ada beberapa tanda yang bisa menjadi sinyal terjadinya kerusakan piston. Namun, untuk kepastiannya tentu perlu pengecekan dari teknisi yang dipercaya.
Tanda piston rusak bisa dilihat dari motor yang sering mengeluarkan asap berwarna putih. Kondisi normal, asap buangan dari motor tidak terlihat ketika disaksikan sekilas.
Gejala lain saat piston kemungkinan rusak adalah tenaga. Motor akan kehilangan tenaganya karena ruang bakar mengalami kebocoran kompresi.
Oli Mesin dan Suaranya Kasar.
Jika kita baru menganti oli mesin hanya beberapa minggu, ketika piston mengalami kerusakan dapat membuat isinya cepat habis.
Baca juga Fakta Jarang Diketahui Pemilik Kendaraan Ketika Menggunakan Bahan Bakar