Mohon tunggu...
Capvnk Aza
Capvnk Aza Mohon Tunggu... -

pencari keadilan yg tidak pernah ada, takut sama dosa sirik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bahasa Inggris dgn Logat Daerah

28 Maret 2012   07:25 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:22 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Lucu rasanya mendengar orang-orang dirantau terutama   kaum wanita yg datang dari daerah di Indonesia, berbahasa Inggris dengan aksen  suatu daerah di Indonesia... tapi itu memang menunjukan dari mana orang itu berasal, hal ini terjadi di kota besar di amerika. Akan tetapi akan menjadi aneh jika orang-orang tersebut  berperilaku seperti merasa Negara tersebut adalah "Tanah asli tumpah darah mereka". Dengan melupakan tanah leluhur.

Dan ada pula entah ini bercanda atau serius ada yg berpura-pura sudah lupa dengan bahasa ibu mereka yaitu bahasa Indonesia, Ngomong Inggris dengan logat suatu daerah di Indonesia dan dengan grammer yg berantakan pula, tapi mengaku tidak bisa bahasa Indonesia. ckckckckcc. ruar binasa.... heheheh

Macam-macam perilaku mereka, rupanya mereka sudah terkena syndrom "udikabis" dari gaya bicara dan perilakunya ketahuan lah, tingkat pendidikan dan latar belakang mereka bisa di ukur.

Jadi yg wajar-wajar saja kalau berbicara dalam pergaulan, apalagi kalau sedang kumpul-kumpul, karena orang akan menilai anda dari tutur kata dan perilaku sehari hari.

Kalau mereka  ini ngumpul dengan sesama orang Indonesia, pakailah bahasa Indonesia yg baik dan benar jangan berpura-pura sudah lupa bagaimana caranya berbahasa Indonesia. Dan kalau ngumpul dengan orang Amerika pakailah Bahasa Inggris dengan Grammer yg benar, supaya tidak terjadi salah pengertian dari maksud penyampaiannya...

Belum pernah ke luar negeri seh, jadinya begini..... Norak abis

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun