Mohon tunggu...
Caping Item 2020™
Caping Item 2020™ Mohon Tunggu... -

"menulis dengan cara yang sangat merdeka"

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Tulisanmu Dongenganmu

26 Agustus 2015   00:49 Diperbarui: 26 Agustus 2015   00:49 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Permisi,
hari ini kau menulis apa?
Apakah yang kau tuliskan itu sesuatu banget?
Atau,
jangan-jangan kau sedang menulis sebuah kisah tentang kegagalan yang berhasil
Atau,
ah, saya tak mau menuduhmu dengan kisah dongeng tentang dongengmu

Sampurasun,
bolehkah saya mampir sejenak melihat-lihat jendela hatimu ketika kau sedang menulis?
Siapa tahu saya bisa belajar menulis dongeng sebagaimana kelihaian kau bercerita dalam dongeng-dongengmu, dan
Siapa tahu pula saya bisa melampaui kemampuanmu berdongeng
Aduh,
maaf, saya hanya sekadar ingin berinteraksi dengan hatimu
Agar saya bisa menemukan kejujuranmu dalam berdongeng

Kulo nuwun,
wahai tuan pemilik hati, bolehkah saya mengetuk keras-keras pintu hatimu?
Bukan apa-apa, sepanjang siang dan malam kau belum juga keluar dari hati nuranimu
Pun, sesiang ini telah berlembar-lembar dongengmu menghampar kemana-mana
Ada yang tercecer, tersobek-sobek, bahkan ada pula yang termakan rayap
Saya bertanya-tanya, kenapa kau belum bangun dari dongengan-dongenganmu?
Tak jenuhkah hatimu bercerita dan berdongeng sesuatu yang bertentangan dengan hati nuranimu?

Wahai pendongeng sang peninabobo
Sudahlah,

CapingItem2020, 26 Agustus 2015

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun