Mohon tunggu...
Cantika PutriSurya
Cantika PutriSurya Mohon Tunggu... Mahasiswa Universitas Mercu Buana

Cantika Putri Surya - 43225010068 - S1 Akuntansi - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB - Dosen pengampu Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Diskursus 5 Tokoh Pentingnya Berpikir Positif Tentang Kehidupan.

16 Oktober 2025   23:52 Diperbarui: 16 Oktober 2025   23:51 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari ajaran Marcus Aurelius hingga pemikiran Albert Ellis, berpikir positif telah berevolusi dari sekadar menerima hidup apa adanya menjadi kemampuan aktif untuk membentuk hidup yang diinginkan. Setiap tokoh menunjukkan bahwa sumber kebahagiaan sejati tidak terletak pada keadaan luar, melainkan pada cara kita berpikir, menafsirkan, dan merespons kenyataan. Dengan melatih pikiran agar jernih, bijak, berani, dan penuh keyakinan, manusia dapat menghadapi hidup dengan tenang, mencintai setiap prosesnya, dan menciptakan makna dari setiap pengalaman. Berpikir positif bukan hanya sikap mental, tetapi jalan menuju kedewasaan batin, kebijaksanaan hidup, serta kekuatan untuk terus tumbuh menghadapi perubahan zaman dengan hati yang mantap dan pikiran yang jernih.

Daftar Pustaka

  • Aurelius, Marcus. Meditations. Penguin Classics, 2006.

  • Epictetus. The Enchiridion dan Discourses. Translated by Elizabeth Carter, 1758.

  • Nietzsche, Friedrich. Thus Spoke Zarathustra & Beyond Good and Evil. Vintage, 1966.

  • James, William. The Will to Believe and Other Essays in Popular Philosophy. Dover Publications, 1956.

  • Ellis, Albert. Reason and Emotion in Psychotherapy. Lyle Stuart, 1962.

  • Modul Prof. Apollo. Diskursus 5 Tokoh Pentingnya Berpikir Positif Tentang Kehidupan. Universitas Mercu Buana, 2025.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun