Mohon tunggu...
Hamdani
Hamdani Mohon Tunggu... Konsultan - Sang Musafir - Mencari Tempat untuk Selalu Belajar dan Mengabdi

Kilometer Nol

Selanjutnya

Tutup

Politik

Akhirnya Pilpres Dimenangkan oleh Moeldoko, Luhut, dan Wiranto

30 Juni 2019   15:28 Diperbarui: 30 Juni 2019   15:34 7715
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kontestasi pilpres memang sudah berakhir seiring keputusan Mahkamah Kontitusi (MK) tekait sengketa Pilpres 2019 yang memenangkan pasangan 01 yaitu Jokowi-Ma'ruf Amin. Kemenangan ini dimenangkan dengan sangat mudah oleh kubu Jokowi.

Dengan keputusan MK yang bersifat final dan mengikat tersebut telah memaksa kubu 02 atau pasangan Prabowo-Sandi untuk "menerima" kekalahan atas rivalnya. Kekalahan Prabowo Subianto yang ketiga kali itu menandakan karier politiknya sebagai calon presiden sudah berakhir.

Walaupun suluruh gugatan kubu 02 yang diketuai oleh Bambang Widjojanto ditolak oleh MK, namun publik menilai kemenangan Jokowi-Ma'ruf penuh dengan kecurangan. Penilaian masyarakat bukan tanpa dasar. Masyarakat bahkan menemukan sendiri berbagai praktik kecurangan yang dilakukan oleh sekumpulan oknum untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf bahkan fakta itu bukan lagi rahasia umum.

Keputusan MK yang menegaskan bahwa tidak dapat dibuktikan kecurangan yang digugat oleh kubu 02 semakin memperkuat posisi Jokowi. Bahkan jika pun terjadi kecurangan, oleh Prof. Dr. Mahfud MD hal itu dikatakan sebagai bagian dari demokrasi. Artinya diperbolehkan asal aparat penegak hukum, penyelenggara pemilu, hingga partai politik tidak mempermasalahkan.

Oleh karena itu maka sudah selayaknya kita ucapkan selamat bagi pihak yang telah dimenangkan. Selain kepada presiden terpilih, ucapan selamat juga patut dialamatkan kepada Moeldoko yang telah memenangkan perang total yang dilancarkannya.

Moeldoko yang merupakan salah satu kunci kemenangan Jokowi bersama Luhut Binsar Panjaitan, Hendropriyono, dan Wiranto. Mereka merupakan para mantan jenderal yang membela habis-habisan Jokowi dan mengantarkannya menjadi Presiden Republik Indonesia periode kedua.

Meskipun belum ditetapkan oleh KPU RI sebagai pasangan calon presiden terpilih. Namun hampir dapat dipastikan jika KH. Ma'ruf Amin akan mendampingi Jokowi sebagai wakil presiden selama 5 tahun mendatang.

Menurut KPU RI penetapan presiden dan wakil presiden terpilih Pilpres 2019 akan dilakukan sore nanti sekitar pukul 15.30 WIB. Direncanakan, pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin akan hadir. Sedangkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno disebut tidak akan hadir.

Kemenangan Jokowi-Ma'ruf memang penuh kontroversi. Bukan karena banyaknya hoaks yang beredar di media sosial namun karena berbagai kejanggalan kerab terjadi misalnya hasil QC yang dinilai tidak sesuai dengan RQ, lalu ada juga kejanggalan Situng KPU, dan lain-lain.

Hot isu lainnya yang mengiringi kemenangan Jokowi periode kedua ini adalah meninggalnya 600 lebih Ketua KPPS dan anggota, kartu suara tercoblos, dan banyaknya penangkapan tokoh-tokoh opisisi termasuk ulama yang dituduh dengan berbagai macam delik yang terkadang tidak ada kaitannya dengan pilpres.

Semua peristiwa itu tentu tidak terlepas dari takdirnya Allah, walaupun campur tangan manusia juga menjadi penyebab. Sehingga dengan palu hakim MK yang memenangkan Jokowi berarti mereka telah ikut menguburkan berbagai kejanggalan tersebut bersama dengan sorak sorai pendukung Jokowi-Ma'ruf.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun