Mohon tunggu...
Hamdani
Hamdani Mohon Tunggu... Konsultan - Sang Musafir - Mencari Tempat untuk Selalu Belajar dan Mengabdi

Kilometer Nol

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Menjadikan Masjid sebagai Pusat Peradaban Umat Islam

7 Mei 2019   12:33 Diperbarui: 7 Mei 2019   12:54 7666
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh yang dibangun oleh Sultan Iskandar Muda pada tahun 1022 H/1612 M | sumber foto: simas.kemenag.go.id

Semua itu memerlukan sebuah upaya yang terus menerus serta konsisten dilakukan. Jika zaman dulu manajemen masjid sudah pernah dilakukan oleh negara-negara Islam seperti Turki, Saudi Arabia, Cordova, dan Mesir (sebagian masih eksis), lalu mengapa sekarang justru mengalami kemunduran.

Kini saatnya masjid-masjid di gampong-gampong yang sudah berdiri megah dengan arsitektur pembangunannya yang indah harus berperan lebih besar, pengelolaan masjid oleh pengurus yang diberikan amanah semestinya melakukan terobosan-terobosan sehingga kehadiran masjid dapat dirasakan secara signifikan manfaatnya oleh para jamaah terlebih lagi dalam bulan ramadan seperti ini.

Salah satu manfaat yang paling diharapkan perannya dari masjid adalah mampu menjadi pengawal dan kontrol sosial, pembinaan akhlak ummat ditengah-tengah degradasi moral dewasa ini.

Terbinanya iman seorang muslim merupakan modal dasar bagi terbentuknya masyarakat muslim. Karena itu, pembinaan pribadi muslim harus ditindaklanjuti ke arah pembinaan suatu masyarakat yang Islam dalam berbagai aspek. Termasuk masjid dapat menjalankan program-program ekonomi ummat.

Di dalam upaya pembinaan pembangunan, kemakmuran dan pemeliharaan yang lebih efektif dan efisien, diperlukan adanya pengurus yang mampu mengelola kegiatan kemasjidan secara menyeluruh dan bertanggung jawab. Pengurus dimaksud ditemukan hampir di setiap masjid, berbentuk badan yang bernama Badan Kemakmuran Masjid (BKM).

Apabila dilihat dari fungsinya, idealnya Badan Kemakmuran Masjid (BKM) berfungsi sebagai salah satu lembaga yang membina dan membentuk masyarakat agar mempunyai sikap keagamaan yang tinggi dan memiliki akhlak yang baik.

Jika melihat data yang dikeluarkan oleh Kemenag Aceh di laman resminya (2015), jumlah masjid paling banyak di Aceh terdapat di Kabupaten Aceh Timur yang mencapai 372 unit, kemudian disusul Aceh Utara dan Aceh Barat masing-masing 328 unit dan 290 unit.

Kabupaten/kota yang paling sedikit masjid adalah di Kota Sabang hanya 21 unit. Bila keseluruhan 23 kab/kota di Aceh, maka total berjumlah 3.928 masjid.

Dengan begitu banyak masjid yang ada, barangkali belum semuanya sudah memiliki BKM. BKM adalah suatu organisasi keislaman yang selama ini aktif di tengah-tengah masyarakat yang terkait dengan kegiatan keislaman.

Kegiatannya adalah sebagai mediator pembangunan masjid, kegiatan-kegiatan keislaman yang rutin misalnya tadarus, tahlilan, mujahadah, diskusi keislaman dan pengajian umum serta mencakup kegiatan keislaman lainnya.

BKM merupakan badan atau lembaga resmi yang dibentuk oleh Departemen Agama untuk meningkatkan peranan dan fungsi masjid sebagai tempat ibadah dan sarana pembinaan umat Islam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun