Dinas Tenaga Kerja Kota Banda Aceh bekerjama dengan Politeknik Kutaraja mengadakan pelatihan bagi 60 peserta dari Kecamatan Kuta Alam. Acara tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Banda Aceh, Â Budi Kurnia Saputra, ST.,MT. Senin (1/4) di aula Kampus Politeknik Kutaraja.
Pelatihan ini diikuti oleh ibu-ibu dan remaja putri dari sejumlah Gampong (desa) dalam wilayah Kecamatan Kuta Alam. Hampir 60 orang peserta yang direkrut oleh Dinas Tenaga Kerja dari berbagai latar belakang pendidikan dan usia. Namun kebanyakan adalah perempuan.
Dalam sambutannya Kepala Dinas Tenaga Kerja yang diwakili oleh Sekretaris Dinas mengatakan seyogyanya acara ini dibuka oleh Wakil Wali Kota Banda Aceh, Drs. Zainal Arifin namun karena beliau ada kesibukan yang tidak dapat dielakkan, maka diminta kepada kami untuk membukanya.
"seyogyanya acara pelatihan ini dibuka oleh Wakil Wali Kota Banda Aceh bapak Drs. Zainal Arifin, namun karena ada kesibukan bersama Wali Kota sehingga diminta kepada kami untuk membuka", kata Budi Kurnia Saputra.
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan bagi masyarakat. Apalagi kaum perempuan yang selama ini lebih banyak perannya dalam mengelola kebutuhan rumah tangga dan tidak berpenghasilan. Diharapkan dengan memiliki keahlian membuat sabun cair mereka dapat menciptakan peluang usaha.
Paling tidak ibu-ibu dapat membuat sabun cair bagi kebutuhan rumah tangga sendiri. Sehingga kebutuhan sabun yang selama ini dibeli dapat melakukan produksi sendiri sekaligus bisa menghasilkan pendapatan membantu ekonomi keluarga dan suami.
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Pelatihan Sabun Cair Dinas Tenaga Kerja Banda Aceh, Abdul Manaf, SE., dalam laporan singkatnya menjelaskan bahwa kegiatan ini dilatarbelakangi oleh usulan atau Inisatif Ibu Farah Fadilla tokoh perempuan kepada pihaknya. Lalu kemudian oleh Wakil Wali Kota menyetujui sehingga jadilah kegiatan pelatihan ini.
Sebagai pengelola kegiatan Abdul Manaf berharap kepada peserta agar dapat mengikuti pelatihan ini secara serius dan sungguh-sungguh karena bermanfaat bagi ibu-ibu peserta. Apalagi dengan dukungan Ibu Farah Fadilla maka semakin lancar kegiatan tersebut.
Pelatihan yang direncanakan berlangsung selama 15 hari yang dimulai tgl 1-15 April 2019 akan dilatih oleh instruktur yang berpengalaman dan ahli dalam memproduksi sabun cair. Dari 60 orang peserta yang ikut akan dibagi dalam 3 (tiga) kelompok masing-masing 20 orang setiap kelompok.
Salah seorang peserta yang tidak mau menyebutkan namanya mengatakan ia sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah yang telah memberinya kesempatan untuk mengikuti pelatihan ini. Dirinya merencanakan untuk menjadikan sebagai peluang usaha setelah pelatihan nanti.(*)
