Mohon tunggu...
Wayan Eka Candra Dewi
Wayan Eka Candra Dewi Mohon Tunggu... Mahasiswa

Literasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jalan Menuju Pengetahuan Tertinggi tentang Tuhan

8 September 2025   09:49 Diperbarui: 8 September 2025   09:49 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

5. Dimensi Sosial dan Budaya Brahma Widya

Walaupun tampak sebagai pengetahuan spiritual, Brahma Widya juga memiliki dampak sosial. Pemahaman bahwa semua jalan bermuara pada Brahman melahirkan sikap inklusif. Hindu menjadi agama yang melihat perbedaan bukan sebagai ancaman, melainkan sebagai variasi cara manusia mendekati Tuhan.

Di Bali misalnya, pluralitas tercermin dalam ritual-ritual yang bisa diikuti oleh siapa saja. Begitu pula dalam tradisi akademis, Brahma Widya mendorong dialog lintas ilmu dan lintas agama. Sikap ini sangat penting dalam konteks Indonesia yang majemuk.

Dengan demikian, Brahma Widya bukan hanya soal kesadaran pribadi, tetapi juga fondasi etis bagi kerukunan sosial.

6. Brahma Widya dalam Refleksi Akademis

Salah satu sumber tentang Matrikulasi Brahma Widya memperlihatkan sisi personal dari studi ini. Penulis mengakui bahwa menulis tentang Brahma Widya bukanlah perkara mudah. Dibutuhkan kerendahan hati, karena pemahaman tentang Tuhan adalah proses yang tidak pernah final.

Sikap ini penting untuk dicatat. Brahma Widya bukan menara gading yang sempurna, melainkan perjalanan yang selalu berkembang. Setiap orang yang belajar akan membawa perspektifnya masing-masing, dan dari sanalah kekayaan pengetahuan ini terus hidup.

7. Menghindari Bahaya Komodifikasi

Seperti halnya aspek lain dari agama, Brahma Widya juga berpotensi disalahpahami atau disalahgunakan. Ada risiko ia dijadikan slogan kosong, atau dibatasi hanya pada diskusi akademis tanpa praktik nyata.

Bahaya lain adalah menjadikan ajaran Brahma Widya sekadar alat politik atau komoditas budaya. Jika itu terjadi, maka inti kesakralannya akan hilang. Karena itu, penting untuk selalu menekankan bahwa Brahma Widya adalah jalan spiritual menuju moksha, bukan sekadar simbol identitas atau kebanggaan dangkal.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun