Mohon tunggu...
Candra Permadi
Candra Permadi Mohon Tunggu... Penerjemah - r/n

r/n

Selanjutnya

Tutup

Games Pilihan

New York Knicks, Kadang Tak Harus jadi yang Terbaik

13 Desember 2022   19:18 Diperbarui: 13 Desember 2022   21:26 672
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
5/12/22 (Tabel Pemain Knicks, data bukan punya saya)

Channel: GD Highlight

Melihat tim ini nyaris kehilangan arah selama beberapa musim, tim yang sempat dimiliki Gulf and Western (grup yang memayungi Paramount), sebelum diambil alih Charles Dolan (cablevision; 1994) dan dilanjutkan oleh putranya, James Dolan, sejak 2010, di bawah bendera Madison Square Garden Inc. ini sempat menjadi tim yang konsisten saat dimiliki Ned Irish [1947-73], dengan tangan kanan Eddie Donovan yang menjabat General Manager dari tahun 1966-1982.

Selama 76 tahun berdiri, Knicks memang telah enam kali melaju ke final dan memenangi dua gelar di antaranya, yaitu pada tahun 1970 dan 1973.

Memainkan permainan yang tidak bisa dibilang indah, terhitung dari tahun 1951 sampai tahun 1953, dengan diperkuat pemain seperti point guard DickMcGuire, shooting guard Carl Braun, small forward Vince Boyla, power forward, dan center Nat Clifton, Knicks dan semua tim di eranya memainkan permainan basket yang unik, (termasuk dengan meleparkan free throw sembari mengangkat kaki).

Berbekal pemain bertinggi rata-rata 183 cm- 201 cm, Knicks kebetulan memainkan  permainan yang lebih rapi di mana Simmons merupakan pemain yang paling jangkung. 

Brunson yang licin ma powefull (mavs moneyball)
Brunson yang licin ma powefull (mavs moneyball)

Dengan komposisi tersebut, Carl Braun, kerap membagikan bola pada McGuire di sisi sayap (yang ujungnya dikembalikan lagi pada Braun),sebelum dioperkan ke Simmons yang siap menerima bola sembari membelakangi jaring. Jika posisinya tidak cukup lapang, Simmons bisa mengoperkan bola kembali ke Braun kini leluasa menembak tanpa kawalan.   

Channel: Sport revisited

Saat melakukan serangan balik, begitu bola yang ditembakkan pemain lawan luput misalnya, pemain Knicks siap mengumpankan bola sekali lagi meski posisi tembak sudah enak, untuk memperbesar peluang mencetak angka.

Sayang dari tiga kali kesempatan, dua kali mereka harus mengakui ketangguhan duet George Mikan dan Vern Mikelsen dari Minnepolis Lakers. Duet Lakers ini memang unik. Meski piawai juga mencetak angka, Milkan lebih sering memastikan tembakan lawan tidak masuk jaring. Sedang tugas Mikelsen memastikan bola masuk dari jarak yang sama sekali tidak jauh dari jaring.

Penampilan Knicks mulai menurun begitu Simmons tidak lagi memperkuat Knicks, meski masih diperkuat Braun sampai sekitar tahun 1960.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun