Mohon tunggu...
Candra Permadi
Candra Permadi Mohon Tunggu... Penerjemah - r/n

r/n

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Skema Umum dan Perubahan Kecil Tim-Tim NBA

21 November 2022   16:24 Diperbarui: 21 November 2022   16:31 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Sayang, lantaran permainan Nets terlalu berpusat dari dan ke Irving dan Durant, sengatan Nets berhasil dijinakan defense Boston Celtics 4-0 tanpa balas di putaran pertama babak playoff lalu.

Musim ini, selain kembali diperkuat pemain yang sudah pulih dari cedera, Nets juga kedatangan forward dengan defense lumayan Markieff Morris, forward dengan jump shot mematikan TJ Warren (yang sayang rentan cedera), dan terutama Royce O'Neal (Utah Jazz) yang mengisi peran Brown. Kebetulan, mesti tidak terlalu tinggi, O'Neal dikenal sebagai defender yang bagus saat bermain untuk Jazz beberapa tahun lalu.


Channel: ZH Highlight

mengusung pola permainan yang hampir sama dengan musim lalu, menarik melihat peran Ben Simmons di musim ini, terutama lantaran Ben Simmons merupakan pemain berpostur tinggi yang bisa melakukan apa pun kecuali menembak.

Dikelilingi pemain yang tidak butuh ruang lebar untuk melepaskan tembakan tiga angka, kelebihan Ben Simmons sebagai pengumpan jenius tereksplorasi dengan baik ketika Simmons dimainkan sebagai center. Terlebih sebagai center, Ben tidak harus menembak dan dengan umpannya yang tajam, sanggup menarik perrhatian setidaknya satu defender lawan.

Dengan begitu, pemain seperti Morris, Seth, Edmond Sumner yang licin atau Yuta Watanabe kerap berdiri bebas di pojokan bisa melepaskan tembakan akurat.

Charlotte Hornets

Nyaris tidak ada yang berubah dari Hornets musim lalu. Pada periode yang relatif sama dengan saat ini,  Hornets tampil amat menjanjikan lantaran mereka masih diperkuat pemain bertempo cepet seperti Lamelo Ball (PG/PF), scorer mungil Terry Rozier, small forward bertempo lambat dengan visi dan jump shot bagus Gordon Hayard (PG/SF) atau defender penembak jitu Kelly Oubre (SF/PF), Power Forward pantang menyerah PJ Washington, serta center yang jago slam dunk dan membuka ruang Mason Pumlee.

Dengan memainkan run and gun, Lamelo bisa menusuk pertahanan lawan sekaligus memberi umpan tajam pada Rozier atau forward bertipe tangkas seperti Jalen McDaniels (yang juga jago ngeblok), serta Oubre yang memang hobi melepaskan tembakan tiga angka (meski sangat tidak konsisten akurasinya), atau pada PJ Washington dan Miles Bridges yang menyelinap di antara pertahanan pemain lawan. Sebagai variasi, Rozier dan Lamelo bisa bertukar posisi lantaran punya akurasi tembakan yang bagus.

Sayang, tempo permainan cepat nan menghibur Hornets sedikit menurun seiring absennya beberapa pemain, sebut saya Lamelo yang masih cedera dan absennya Bridges  karena masalah hukum yang diduga, dilakukanya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun