Dua Pemain Senior Lillard dan Millsap (sports.inquirer.net)
Lillard nembak tembakan tiga angka tanpa terkawal (49-45) | dok. MLGNBA
Kedua tim tetap bermain ketat. Selepas timeout, tim tuan rumah mencetak melalui permainan bawah jaring Millsap, sedang tim tamu lewat tusukan Lillard. Tidak heran dua menit jelang quarter berakhir kedudukan masih sama kuat 55 sama.
Nuggets berpeluang unggul setelah lemparan ke dalam Blazers berhasil diambil Murray. Sayang, umpan Murray tidak sempat diterima Malik Beasley karena Harris keburu terpeleset.
Serangan Balik Nuggets blom bisa dimanfaatkan Malik Beasley karena keburu jatuh | dok. MLGNBA
 Di menit-menit terakhir ini serangan balik yang diterapkan Mike Malone berbuah manis. Setelah sempat ketinggalan 51-47. Tim tuan rumah mencetak 11 angka berbanding 4 angka untuk tim tamu sejak tiga setengah menit sebelum quarter kedua berakhir. Quarter kedua ditutup dengan 58-55 untuk keunggulan tuan rumah.
dok. MLGNBA
Quarter ketiga dimulai dengan permainan bawah jaring. Tembakan Mo Harkless dan free throw Jamal Murray didapat dari serangan yang dimulai dari bawah jaring. Nuggets mulai menjauh dengan mulai berani bermain dari luar. Enam angka yang diraih tidak lepas dari peran Jokic. Peran Jokic sebagai screener di dekat lingkar batas tembakan tiga memudahkan Murray mengirim umpan pada Garry Harris yang bebas menembak tanpa terkawal 59-63. Nuggets makin menjauh karena Blazers memberi sedikit ruang pada Jokic di sisi kanan pertahanan. Keunggulan 7 poin membuat Terry Stots terpaksa meminta timeout.
Jokic ngirim umpain ke Craig | dok. MLGNBA
Craig yang bebas tak terkawal tinggal nembak | dok. MLGNBA
Hanya saja selepas timeout. Nuggets malah mempertajam keunggulan jadi 10 poin. Tembakan Jokic yang tidak masuk, berhasil diambil lagi oleh Jokic dan dikirim ke Torey Craig yang bebas tak terkawal di samping kiri.
Kanter yang pada dua quarter pertama tampil efektif terlihat mati kutu menjaga Jokic yang sekarang lebih sering bermain di dalam. Kanter sendiri sempat menghasilkan 2 free throw untuk mempertipis ketertinggalan tim tamu 69-78. Tercatat dalam 4 menit 48 detik tim tuan rumah mencetak 18 angka berbanding 8 angka untuk tim tamu.  Praktis selama dua menit di paruh pertama quarter keempat, Blazers lebih banyak mencetak angka lewat free throw, sebelum umpan Lillard di bawah jaring behasil dikonversi menjadi poin oleh Kanter 4 menit 18 detik sebelum quarter ketiga berakhir. 73-80 untuk keunggulan tuan rumah.  Terry Stots mengambil timeout setelah Jokic membuat tim tuan rumah unggul 9 poin.
Hood (jersey no. 5) ngirim umpan ke Leonard | dok. MLGNBA
Tembakan Leonard masuk | dok. MLGNBA
Tim tamu mengubah taktik dengan memainkan small ball. Meyers Leonard dan Rodney Hood yang jago tembak dimasukkan. Blazers sempat mempertipis ketertinggalan jadi 6 poin lewat tembakan Leonard sebelum dijauhkan lagi lewat umpan matang Jokic ke Garry Harris 80-89.
Bounce pass Jokic ke Harris | dok. MLGNBA
Penampilan Leonard makin keliatan bagus karena berhasil memaksa Jokic membuat tembakan sulit 30 detik sebelum quarter ketiga berakhir. Tembakan Jokic yang luput langsung diambil Lillard sekaligus diselesaikan sendiri tepat di bawah jaring 84-91. Quarter ketiga sendiri ditutup dengan tembakan Monte Morris di dekat jaring 93-84.Â
Tembakan Jokic ga berhasil masuk | dok. MLGNBA
Rodney Hood tampil bagus dari bangku cadangan. Selain berhasil mempertipis ketinggalan jadi 6 poin di awal quarter keempat. Kehadirannya berhasil memaksa Lillard dilanggar saat menembak. Inilah kali pertama Lillard mendapat free throw pada pertandingan ini, 89-96.
Lagi-lagi Hood bebas nggak terkawal (87-93) | dok. MLGNBA
Kalau di putaran pertama Hood rata-rata cuma mendapat 3,2 poin per pertandingan, hari ini Hood berhasil mengemas 17 poin. Sayang itulah poin terakhir Hood di game kali ini.
Millsap, di sisi lain, berhasil menjaga keunggulan tuan rumah tetap 12 angka lewat midrange jump shot di sisi kiri pertahanan Blazers. Selepas tembakan Millsap, Blazers berhasil membuat 7 poin tanpa balas lewat tembakan tiga angka adik Steph Curry, Seth Curry, serta penampilan agresif Lillard di bawah jaring. Taktik Terry Stots ini berhasil memaksa Mike Mallon meminta timeout untuk mengubah strategi.
