Mohon tunggu...
ruslan effendi
ruslan effendi Mohon Tunggu... Pengamat APBN dan Korporasi.

Lulusan S3 Akuntansi. Penulis pada International Journal of Public Administration, Frontiers in Built Environment, IntechOpen, Cogent Social Sciences, dan Penulis Buku Pandangan Seorang Akuntan: Penganganggaran Pendidikan Publik Untuk Kualitas Dan Keadilan (Pengantar Prof. Indra Bastian, MBA., Ph.D.)

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Dari Pasar Eropa hingga Mangga Dua Kena Intai Trump

23 April 2025   11:26 Diperbarui: 1 Mei 2025   17:15 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Aktivitas perdagangan di Mal dan ITC Mangga Dua Senin (14/5/2018) pagi. (Foto: KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D)

Ketika perang dagang antara Amerika Serikat dan China memanas, dampaknya mulai dirasakan tidak hanya di negara-negara besar, tetapi juga sampai ke pasar-pasar kecil di Indonesia. 

Bayangkan, dari Eropa yang penuh ketegangan politik hingga pasar Mangga Dua yang ramai di Jakarta, kebijakan Presiden Donald Trump membawa dampak yang luas bagi ekonomi global, termasuk Indonesia. 

Baca juga:

Kebijakan proteksionis Trump, yang berfokus pada pembatasan perdagangan dengan China, memperburuk ketegangan ekonomi internasional, dan negara-negara yang dekat dengan China, termasuk Indonesia, tak luput dari sorotan.

Di Eropa, hubungan yang semakin erat dengan China dalam bidang perdagangan dan teknologi telah memicu ketegangan dengan Amerika Serikat. 

Negara-negara seperti Jerman, Perancis, dan Italia, yang semakin banyak berkolaborasi dengan China dalam inisiatif seperti Belt and Road, mulai merasakan dampak langsung dari kebijakan Trump. 

Meskipun Eropa dan AS memiliki hubungan transatlantik yang kuat, Trump merasa bahwa kebijakan perdagangan yang lebih bebas dengan China dapat merugikan kepentingan ekonomi Amerika. 

Tekanan ini pun merembet ke pasar-pasar global, termasuk pasar-pasar Asia Tenggara, di mana negara-negara seperti Indonesia sering kali menjadi sasaran praktik perdagangan yang lebih proteksionis.

Indonesia, dengan ekonominya yang berkembang pesat, menjadi bagian dari jaringan perdagangan yang tak bisa dihindari dari dampak kebijakan luar negeri AS. Salah satu pasar yang terkena dampaknya adalah Mangga Dua, pusat perdagangan elektronik terbesar di Jakarta. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun