Dan keempat, perlu reformasi internal ASEAN itu sendiri---dari mekanisme konsensus longgar ke arah kesepakatan yang lebih mengikat untuk isu-isu pembangunan bersama.
Ketika dua gajah bertarung, para pelanduk seharusnya tidak saling sikut untuk mencuri remah-remah. Mereka bisa, dan seharusnya, membangun simfoni sendiri.Â
Dunia sedang mencari pusat stabilitas baru di tengah krisis global. ASEAN punya semua bahan dasarnya: demografi, potensi ekonomi, posisi strategis, dan pengalaman kolektif menghadapi krisis. Yang dibutuhkan sekarang adalah keberanian politik untuk menjadikannya kawasan yang tidak hanya bertumbuh, tetapi juga menyejahterakan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI