Mohon tunggu...
ruslan effendi
ruslan effendi Mohon Tunggu... Pengamat APBN dan Korporasi.

Lulusan S3 Akuntansi. Penulis pada International Journal of Public Administration, Frontiers in Built Environment, IntechOpen, Cogent Social Sciences, dan Penulis Buku Pandangan Seorang Akuntan: Penganganggaran Pendidikan Publik Untuk Kualitas Dan Keadilan (Pengantar Prof. Indra Bastian, MBA., Ph.D.)

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Dua Gajah Bertarung, Para Pelanduk Unjuk Gigi?

12 April 2025   08:40 Diperbarui: 12 April 2025   14:14 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gajah Bertarung dikelilingi Pelanduk-Pelanduk | Dok. Pribadi

Dan keempat, perlu reformasi internal ASEAN itu sendiri---dari mekanisme konsensus longgar ke arah kesepakatan yang lebih mengikat untuk isu-isu pembangunan bersama.

Ketika dua gajah bertarung, para pelanduk seharusnya tidak saling sikut untuk mencuri remah-remah. Mereka bisa, dan seharusnya, membangun simfoni sendiri. 

Dunia sedang mencari pusat stabilitas baru di tengah krisis global. ASEAN punya semua bahan dasarnya: demografi, potensi ekonomi, posisi strategis, dan pengalaman kolektif menghadapi krisis. Yang dibutuhkan sekarang adalah keberanian politik untuk menjadikannya kawasan yang tidak hanya bertumbuh, tetapi juga menyejahterakan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun