Mohon tunggu...
Cak Bro Cak Bro
Cak Bro Cak Bro Mohon Tunggu... Administrasi - Bagian dari Butiran debu Di Bumi pertiwi

Menumpahkan barisan Kata yang muncul di Pikiran

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Selamat Tinggal Indonesiaku

10 Desember 2021   08:36 Diperbarui: 10 Desember 2021   08:45 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kasihan otak kita,
Hanya urus-debat
Masalah ceremeh.
Padahal bisa
Difungsi-optimal
Untuk urusan besar
Bagi maslahat sesama.

Kasihan badan kita,
Hanya dipegal-linukan
Kegiatan serapah -takmakna.
Padahal bisa
Diupaya-kerahkan
Terlibat kegiatan
Di lingkungan sekitar
Yg berpositif-manfaat
Bagi sesama.

Hidup kita bukan
Sekedar berkomen-ria
Atau bercurah-sibuk
Urusi orang lain yang beda gerak-pandang
Dalam melangkah.

Justru kita bisa
Mengharmonis-gerak
Secara bersama.
Disekeliling kita
Banyak yang butuh
Ulur-bantu tangan kta,
Walau sekedar beri
Respon-saran atasinya.

Rasa guyub-royong
Kini seolah artefak bangsa.
Peduli-dukung cuma
Jadi fatamorgana.

Budaya kita yg lama
Sudah teriris-kikis.
Sedang budaya lain
Jadi jubah-impian.

Selamat tinggal,
Indonesia ku.
Sebentar lagi akan
Terkubur-lugu.
Eksistensi-semu mu
Hanya ada dipeta-bayu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun