Jakarta (22/9) --- Ketua DPP LDII, Edwin Sumiroza, menyampaikan dukungannya atas penunjukan Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/9/2025). Menurut Edwin, amanah ini diberikan bukan tanpa alasan, melainkan karena rekam jejak dan kinerja Erick di bidang olahraga sudah terbukti membanggakan.
"Amanat menjadi Menpora tentu berdasarkan rekam jejaknya. Kita berharap pekerjaan rumah di dunia olahraga di Indonesia bisa segera diselesaikan, khususnya dalam penanganan kepemudaan yang sangat ditunggu masyarakat," ujar Edwin dalam keterangannya di Jakarta, Senin (22/9).
Edwin menegaskan bahwa tantangan besar menanti Erick Thohir, terutama dalam membina generasi muda Indonesia. Dengan jumlah pemuda lebih dari 130 juta orang, menurut Edwin, Indonesia harus serius menyiapkan mereka untuk menghadapi persaingan global sekaligus menjadi tulang punggung pembangunan bangsa.
"Negara harus menyiapkan pemuda agar mampu bersaing secara global sekaligus menjadi tulang punggung pembangunan bangsa. Hal ini membutuhkan kerjasama lintas sektoral dengan lembaga terkait, terutama dalam pendidikan dan pembangunan karakter," jelas Edwin yang juga menjabat Koordinator Bidang Pemuda, Kepanduan, Olahraga, Seni, dan Budaya (PKOSB) DPP LDII.
Pembinaan Karakter Pemuda Jadi Prioritas
Edwin menekankan pentingnya pembentukan karakter pemuda. Ia menilai, generasi muda harus dibekali nilai kesantunan dalam berbangsa dan bernegara, termasuk menjaga interaksi harmonis dengan generasi sebelumnya.
"Generasi muda harus dibimbing agar tetap menghormati pendahulu. Sebaliknya, generasi pendahulu juga harus legowo dan menjadi teladan. Nilai budaya yang baik adalah DNA bangsa yang harus terus dijaga agar pemuda kita mampu bersaing secara global," tegasnya.
LDII, kata Edwin, siap mendukung program Kementerian Pemuda dan Olahraga melalui delapan bidang strategis pengabdian untuk bangsa, yang mayoritas sasarannya adalah generasi muda.
"LDII sangat terbuka untuk bekerjasama dan berkolaborasi. Dengan sinergi, program pemerintah dalam pembinaan pemuda dan olahraga bisa lebih cepat tercapai, baik di tingkat daerah maupun nasional," tambah Edwin.
Kembangkan Olahraga Sebagai Perekat Kebangsaan
Selain kepemudaan, Edwin juga menyoroti pentingnya pengembangan olahraga yang lebih beragam. Menurutnya, olahraga tidak hanya sebatas sepak bola, namun juga cabang lain yang bisa mengangkat martabat bangsa di kancah internasional.
"Olahraga bisa menaikkan martabat bangsa di panggung internasional. Selain sepak bola, kita berharap olahraga tradisional seperti pencak silat, cabang olahraga air, maupun olahraga yang sesuai dengan karakter bangsa bisa terus dikembangkan," pungkasnya.
Pemuda adalah energi masa depan, olahraga adalah perekat bangsa. Saat keduanya bersatu, Indonesia melangkah pasti menuju kejayaan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI