Bantuan Medis ke Timor Leste 2020 sebagai Bagian Sistem Keamanan

Menteri Luar Negeri Indonesia pada awal bulan Desember ini telah memberikan bantuan hibah kepada Timor Leste, Kepulauan Solomon dan Fiji. Walaupun proses pemberian hibah kepada beberapa negara kepulauan di wilayah barat Samudera Pasifik hanya dilakukan melalui online, semuanya dapat berjalan dengan baik. Hanya ada sedikit gangguan teknis yang berkenaan dengan komunikasi di antara Indonesia dengan Timor Leste, sehingga proses pengiriman bantuan itu belum tuntas.

Bagi Indonesia, bentuk bantuan yang bersifat sumbangan tidak bersyarat dan ditujukan bagi peningkatan program kemanusiaan itu telah dikemas dalam kerangka "Indonesian Aid Program" dengan mengingat bahwa bagi ke tiga negara itu dianggap yang paling memerlukan. 

Utamanya, bantuan itu akan diwujudkan dengan bentuk pengiriman alat-alat kesehatan, obat2-an dan sebagian merupakan dana untuk perbaikan fasilitas. Jika masalah kesehatan yang berkaitan dengan merebaknya Pandemi Corona di negara-negara tersebut dapat segera ditanggulangi dengan baik maka tentu akan berdampak positif bagi negara-negara lain di sekitarnya.

Khusus bagi negara Timor Leste, bantuan kesehatan juga dipandang sangat penting karena masih terbatasnya fasilitas pelayanan kesehatan yang sampai saat ini belum dapat dipulihkan, baik di perkotaan maupun di wilayah pedesaan. 

Lebih dari itu, bantuan tersebut memang perlu segera diberikan juga dengan mengingat bahwa pada bulan-bulan ini banyak warga masyarakat yang masih mengalami kesulitan dalam mempertahankan ketahanan pangan dan banyak mengandalkan produksi lahan yang justru masih rentan terhadap perubahan iklim.

Bagi Indonesia, bentuk perhatian yang khusus ditujukan kepada warga masyarakat di Timor Leste menjadi sangat penting, walaupun dampak pandemi COVID-19 di negara itu memang relatif kecil, karena jika kondisi kerawanan pangan belum dapat diatasi maka di sektor kesehatan justru tetap perlu diperkuat agar tidak terjadi kemungkinan memburuknya akibat kekurangan gizi dan vitamin yang banyak berpengaruh pada anak-anak dan remaja dalam menjaga perkembangan fisik maupun mental.

Dengan pemberian hibah ini diharapkan pula agar segenap warga masyarakat di Timor Leste tetap dapat membangun harapan dan semangat dalam memperbaiki kembali sistem pembinaan kesehatan yang berbasiskan pada kebersamaan di antara para warga sendiri, seperti pernah dijalani dengan penerapan terjalinnya hubungan di antara klinik-klinik pedesaan (yang dulu dikenal sebagai puskesmas -  Pusat Kesehatan Masyarakat) dan pos-pos pelayanan kesehatan terpadu di tiap perkampungan.

Jika sistem pelayanan kesehatan di tingkat dasar, yaitu di pedesaan, di seluruh wilayah Timor Leste dapat kembali ditegakkan dengan baik maka warga masyarakat tentu akan dapat memperoleh manfaat yang besar dan sekaligus memperkuat bidang keamanan di lingkungan masing-masing. Kondisi seperti itu kiranya dapat menjadi acuan bagi segenap warga setempat agar tetap bersemangat untuk tetap kan tekad dan usaha, walaupun di dalam kondisi yang barangkali juga masih banyak keterbatasan.

Dengan semakin meningkatnya kondisi kesehatan masyarakat di Timor Leste tersebut maka dengan sendirinya akan tercapai pula situasi keamanan yang lebih baik, terutama bagi mereka yang tinggal di wilayah perbatasan antara kedua negara. Jika setiap warga masyarakat disana dapat memperoleh pelayanan kesehatan yang baik maka sudah tentu tidak perlu melakukan penyeberangan perbatasan yang seringkali berakibat pada meningkatnya ongkos yang harus ditanggung.