Nasi Goreng, siapa yang belum pernah menikmati sedapnya nasi goreng? Hampir tidak ada ya saya rasa. Tidak bisa dipungkiri meskipun tanpa riset, 70% masyarakat menyukai nasi goreng. Rasanya yang nikmat dapat dinikmati kapan saja. Bahkan banyak penjual menjajakan nasi gorengnya mulai dari kaki lima hingga restoran ternama.
Sebenarnya nasi goreng merupakan sarapan pagi, dimana nasi goreng diolah dengan menggunakan sisa nasi di hari kemarin. Â karenanya akan sedikit sulit jika mengolah nasi goreng dengan menggunakan nasi yang masih baru matang atau masih pulen.
Dewasa ini meskipun nasi goreng identik dengan makanan bersuasana malam. Nasi goreng pun memiliki banyak varian dan isian. mulai dari nasi goreng ayam, nasi goreng daging sapi, kambing, nasi goreng telur, nasi goreng teri dll.
Jenis dan variasi nya pun bermacam macam. Di kota Semarang sendiri terdapat bbebrapa style nasi goreng, diantaranya adalah nasi goreng semarangan yang baisa ditemukan di tengah kota semarang dan pecinan, nasi goreng Purwodadinan yang baisa dijajakan oleh pedagang kaki lima. kemudian nasi goreng tegal dan surabaya juga populer.Â
Tetapi terlepas dari banyaknya jenis dan variasi tersebut, jenis nasi goreng apakah yang menjadi favorit anda ? Saya sendiri sangat menyukai varian nasi goreng babat iso.
Ya nasi goreng babat iso, meskipun banyak yang tidak menyukai akan bentuk dan bau dari babat dan isonya, tetapi jika dibersihkan dan diolah dengan seksama babat akan terasa sangat nikmat sekali. Lalu sejatinya apa sih yang membuat nasi goreng babat itu sangat nikmat ? apa lagi ditambah pete ya hmm hehehe.
Salah satu bagian penting yang membuat nasi goreng khas semarangan terutama nasi goreng babatnya nikmat dan gurih adalah karena "lemaknya". Ya betul lemaknya, karena ketika babat tersebut digongso (ditumis) bersama beberapa bumbu lainnya di awal, akan memunculkan lemak yang dikandungnya dan bercampur dengan minyak serta bumbu yang lain.
Lemak dari babat memberikan aroma dan mengikat rasa tersendiri, yaitu kental dan gurih. Tekstur babat dan iso yang kenyal pun memberikan kenimatan yang lain. itulah mengapa daging seperti babat iso, suwiran daging ayam atau yang lain harus dimasukan di awal agar dapat engeluarkan lemak dan menyatu dengan yang lain.
Kedua adalah karamelisasi bumbu. untuk menciptakan bumbu yang berubah menjadi karamel adalah dengan cara memasaknya hingga taneg atau matang dengan api yang pas. Baik itu api dari tungku ataupun kompor.
Jika anda menyukai kecap manis, maka karamelisasi akan menjadi lebih baik karena kecap mengandung gula. Perpaduan bumbu, lemak dari babat iso dan kecap manis tersebut akan menjadikan keseluruhan bumbu menjadi karamel yang menyelimuti nasi goreng yang anda buat. sehingga memberikan aroma, warna, tampilan dan rasa yang sangat sedap.Â
