Mohon tunggu...
Buyung Nurman
Buyung Nurman Mohon Tunggu... Penulis Lepas

Orang biasa.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Berbagi, Kopi Lokal Bengkulu 1001 Ternyata Disukai Masyarakat Luar Bengkulu ?

5 Oktober 2025   08:44 Diperbarui: 5 Oktober 2025   08:44 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbagi, Kopi Lokal 1001 Bengkulu Ternyata  Disukai Masyarakat  Luar  Bengkulu    ?

Bismillah

Ketika  menghadiri  reuni angkatan  almamater  tahun yang lalu di bilangan Kota Hujan Bogor Jawa Barat, saya membawa beberapa bungkus kemasan kopi bubuk asli lokal Bengkulu.

Saya sengaja membawa oleh-oleh berupa bubuk kopi, mengingat teman-teman kuliah yang berasal dari berbagai daerah di tanah air beberapa dekade yang  silam rerata pengopi.

Tetapi kopi yang kami seruput dimasa itu di kenal dengan sebutan kopi " jitu ",  yang berupa singkatan dari siji-pitu, artinya bahan bakunya berasal dari satu biji kopi dan tujuh biji jagung.

Namun demikian, karena tidak ada alternatif tetap saja enak dirasakan dan sekaligus dapat dijadikan ' obat ' penghilang rasa ngantuk disaat mengikuti perkuliahan  dan pereda  pusing kepala.

Memori indah inilah yang mendorong saya untuk membawa oleh-oleh berupa bubuk kopi untuk dibagikan kepada teman-teman seperjuangan, meski jumlahnya tidak banyak, tetapi cukup untuk mewakili daerah asal mereka.

Tatkala saya bagikan kepada beberapa teman secara sembunyi-sembunyi, nampak mereka sumringah, tanda gembira dengan oleh-oleh dari saya dan diantaranya ada teman Ibu-ibu, yang sudah bergelar nenek-nenek.

Acara reuni yang terasa singkat itu usai, kami berpisah, kembali ke daerah masing-masing dan beberapa hari kemudian, melalui whatsapp grup yang memang sudah lama dibuat, banyak yang mengirim chat pesan singkat memuji keunggulan kopi Bengkulu.

Bahkan ada yang konten chatnya berbunyi  " sayang ya cuma sedikit, coba  kalau agak banyakan dapat lumayan lama menikmatinya ' dan banyak lagi komentar senada dengan itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun