Yang terakhir, kita harus fleksibel dalam bergaul dengan membangun rasa pengertian antarsesama. Dengan terus bergaul tanpa membeda-bedakan pertemanan, rasa insecure kita terhadap diri sendiri seiring waktu akan menghilang, dimana kita lebih bisa menerima apa yang kita miliki dan bisa lebih mensyukuri nikmat-Nya. Juga, dengan membangun sikap pengertian dan memahami posisi masing-masing kita bisa menciptakan fokus pada diri agar tidak tertuju pada kelemahan saja, melainkan fokus pada kekuatan dan apa yang sudah kita miliki sekarang.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!