Mohon tunggu...
bustanol arifin
bustanol arifin Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Happy Reader | Happy Writer

Tertarik Bahas Media dan Politik | Sore Hari Bahas Cinta | Sesekali Bahas Entrepreneurship

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Agar Perjalanan Rumah Tangga Tak Kehabisan Bekal

5 Januari 2024   14:27 Diperbarui: 5 Januari 2024   15:10 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto sepasang pengantin |pixabay.com/ stocksnap

3. Mempersiapkan Kekuatan Finansial

Biaya pertama yang harus dikeluarkan menuju gerbang pernikahan adalah biaya resepsi pernikahan itu sendiri. Setelah sah menjadi sepasang suami-isteri, biaya hidup dan kebutuhan semakin bertambah dan tentunya perlu kemandirian finansial yang memadai. Makanya, kemandirian finansial ini perlu dipersiapkan dari sekarang baik dalam bentuk pekerjaan, investasi atau uang tunai.

Memang uang bukan segalanya tapi, segalanya butuh uang termasuk menjalani pernikahan. Ya, minimal kebutuhan pokok harus terpenuhi, meliputi sandang, pangan dan papan. Adapun biaya pendidikan, kesehatan dan lain-lain tetap diupayakan agar bisa hidup berkecukupan, dan kalau bisa lebih itu sangat bagus. Intinya, siapkan uang dari sekarang dengan cara mencari lewat jalur halal.

4. Mempersiapkan Kekuatan Spiritual

Kekuatan spiritual dimaksud adalah kebersihan hati serta kepatuhan kita terhadap agama yang kita anut dan percaya. Munajat-munajat kita kepada Tuhan Yang Maha Esa, memohon agar senantiasa diberikan kemudahan, kelancaran dan kebahagiaan dalam mengarungi mahligai rumah tangga. Menjadikan agama sebagai tuntunan atau pedoman dalam membina keluarga.

Mempersolek diri dengan banyak beribadah, berdoa dan memohon ampunan. ini harus dipersiapkan, karena kita meyakini Tuhan selalu mengawasi dan setiap saat pasti membutuhkan pertolongan-Nya. Persoalannya, seberapa dekat kita saat ini dengan Tuhan? Kalau belum segera merapat, dan kalau sudah berarti tingkatkan.  

5. Mempersiapkan Kekuatan Intelektual

Membina rumah tangga itu ada ilmunya, dan ilmu tersebut harus dikuasi. Tanpa ilmu, ibarat berjalan dalam kegelapan, tak mampu melihat jalan dan bisa saja terjerembab dalam jurang kematian. Selain ilmu rumah tangga, ilmu yang lain juga perlu dikuasai. Kalau dalam bahasa formalnya, harus mengenyam pendidikan terlebih dahulu baru menikah.

Semua butuh ilmu dan semua ada ilmunya, orang yang tahu ilmu tentang sesuatu niscaya ia akan mudah menjalaninya. Ilmu mencari nafkah, mengatur keuangan dan ilmu agama juga penting dikuasai. Paling tidak, yang mengajari anak-anak kita menulis dan membaca adalah kita sendiri bukan orang lain. Oleh karenanya, kemampuan intelektual harus terus diasah dan dipersiapkan dengan matang.

Akhirnya, kita menyadari pernikahan merupakan perjalanan panjang yang cukup melelahkan, sehingga diperlukan cukup bekal supaya perjalanan lancar dan sampai pada tujuan. Bekal itu dipersiapkan sejak sebelum melangsungkan pernikahan, bukan setelah resmi jadi pasangan lalu sibuk melakukan persiapan. Ini sama dengan orang sedang dalam perjalanan, tapi masih sibuk cari perbekalan, akhirnya banyak kekurangan.

Kelima bekal ini juga berlaku bagi pasangan yang sudah menikah. Artinya, bekal ini harus terus tersedia dalam rumah tangga kita, dan jangan sampai kekurangan apalagi kehabisan. Mestinya semakin jauh perjalanan rumah tangga kita, maka bekal mental, badan, finansial, spiritual dan intelektual semakin banyak, kuat dan tebal. Mari persiapkan bekal pernikahan kita sebanyak-banyaknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun