Mohon tunggu...
Rofatul Atfah
Rofatul Atfah Mohon Tunggu... Guru - Guru Tidak Tetap

Seorang guru biasa dan Ibu dari anak-anaknya yang istimewa.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Ibu Sepanjang Jalan, Ibu Sepanjang Kenangan

21 Desember 2012   15:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:14 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya akhirnya memutuskan untuk berkata tidak pada semua yang telah didoktrinkan. Saya ingin kembali kepada jalan yang lurus, yang sebenarnya, yang berupa proses pembelajaran kehidupan secara cerdas (hikmah) dan bermanfaat bagi sesama. Saya tidak ingin kembali ke dunia nyata sebagai "orang aneh" yang berbeda dari ibu saya dan lalu menunjuk diri kepada ibu saya bahwa saya lebih Islami daripada beliau. Saya berpendapat "berbeda" tidaklah harus diartikan secara sepihak, melainkan harus melalui uji waktu kebenaran, yang meski lama namun yang akan membuktikan benar tapi mudharat atau benar dan bermanfaat.

Sebagai penutup, kisah tentang Ibu dan seorang Ibu tidaklah ada habisnya. Ibu sepanjang jalan dan sepanjang kenangan tetaplah sebagai doa abadi hingga akhir zaman. Terima kasih Ibu, atas segala hikmah yang telah engkau sampaikan dalam diam dan kata-katamu, melahirkan, membesarkan, dan mendidik anakmu. Selamat Hari Ibu.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun