Mohon tunggu...
Nanang Diyanto
Nanang Diyanto Mohon Tunggu... Perawat - Travelling

Perawat yang seneng berkeliling disela rutinitas kerjanya, seneng njepret, seneng kuliner, seneng budaya, seneng landscape, seneng candid, seneng ngampret, seneng dolan ke pesantren tapi bukan santri meski sering mengaku santri wakakakakaka

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Memasyarakatkan Maulidan Ad-Diba'i di Rumah Sakit

6 November 2021   20:06 Diperbarui: 6 November 2021   20:10 567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Maulidan Ad-Diba'i di rumah sakit 

Dia mengatakan damai, nyaman, mantap, dan puas. Dia sudah kangen suasana masjid di desanya. Dia sudah hampir 2 minggu dirawat di RSUD, dan besuk katanya sudah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang. Di masjid desanya sholawatan seperti ini selalu dilakukan menjelang sholat dan setelah sholat berjamaah, saling bersaut-sautan jelasnya. Rasanya kayak di rumah, rasanya kayak tidak dilingkungan rumah sakit. Seperti terapi batin luar biasa, katanya lagi.

Tradisi yang sudah turun temurun
Tradisi yang sudah turun temurun

Melihat animo pegawainya dan para pengunjung ini drg. Enggar Triaji akan menindaklanjuti agar bisa rutin kedepannya. Mengingat di Ponorogo acara-acara seperti ini sudah menjadi kebiasaan, dan kebiasaan baik tersebut akan di dilakukan di RSUD pula, dengan harapan hubungan masyarakat dan RSUD semakin erat, jelasnya lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun