Mohon tunggu...
Nanang Diyanto
Nanang Diyanto Mohon Tunggu... Perawat - Travelling

Perawat yang seneng berkeliling disela rutinitas kerjanya, seneng njepret, seneng kuliner, seneng budaya, seneng landscape, seneng candid, seneng ngampret, seneng dolan ke pesantren tapi bukan santri meski sering mengaku santri wakakakakaka

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Paser Baroe, Malioboronya Jakarta

24 November 2014   21:09 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:58 507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_337319" align="aligncenter" width="600" caption="lengang, lapak-lapak didalam pertokoan dalam terlihat lengang sepi pembeli"]

141681224636339356
141681224636339356
[/caption]

"Kok ndak jualan didalam buk?" tanya saya lagi

"Didalam sepi mas, ndak ada pembeli, didalam cuma elektronik yang rame....." jawab si ibu, dan saya pun penasaran pengin lihat suasana di komplek pertokoan dalam, lapak-lapak sepi, dan hanya pedagang kamera dan lensa yang dikerumini 2-5 pembeli. Jadi tidak heran para pedagang itu punya alasan berjualan di jalan lebih menjanjikan dari di dalam komplek pertokoan.

Dan saya-pun tak pengin nanya pada petugas satpol pp, ringkas saya tidak pengin cari penyakit.

[caption id="attachment_337312" align="aligncenter" width="600" caption="Gubernur Ahok menyebut anak buahnya yang suka menelikuung dengan sebutan "]

14168117722002041853
14168117722002041853
[/caption]

Dan saya tidak mau menyimpulkan tentang apa yang saya lihat dan jepret ini, tapi saya menggaris bawahi ucapan gubernur Ahok di Kompasianival kemarin, jika dia sering ditelikung anak buahnya dengan mengecap anak buahnya yang suka menelikung itu dengan sebutan Kampret, sambil tertawa Ahok kampret itu mirip para Kompasiana yang hoby Njepret, katanya kemarin yang disambut geer-geeran...... dan mendapat aplaus panjang.


"Selamat Ulang Tahun Kompasiana"

"Aksi Untuk Indonesia"

"Salam Jalan-Jalan"

*) Salam Njepret

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun