Mohon tunggu...
Eko Nurhuda
Eko Nurhuda Mohon Tunggu... Penulis - Pekerja Serabutan

Peminat sejarah dan penikmat sepak bola. Tulisannya pernah dimuat di Tabloid BOLA, BOLAVaganza, FourFourTwo Indonesia, detikSport, juga Jambi Ekspres, Telusuri.id dan Mojok.co. Sempat pula menelurkan beberapa buku seputar blog-internet. Kini berkecimpung di dunia novel online dan digital self-publishing.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Belajar Gigih Meraih Impian dari Taiwo Awoniyi

23 Oktober 2022   07:07 Diperbarui: 25 Oktober 2022   20:58 1370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
FOTO: nottinghamforest.co.uk

Izin kerja kembali diajukan, tetapi lagi-lagi gagal sehingga mau tak mau Awoniyi dipinjamkan untuk kedua kali. Pada kesempatan ini selama semusim penuh ke Nijmegen Eendracht Combinatie (NEC) yang berkompetisi di Eredivisie.

Sialnya, lagi-lagi klub peminjam Awoniyi terdegradasi pada akhir musim. Kesekian kalinya dia kembali ke Liverpool hanya untuk dipinjamkan lagi ke klub lain. Pada kesempatan ketiga ini ke Royal Excel Mouscron di Liga Belgia.

Menunjukkan Ketajaman

Bersama Mouscron-lah Awoniyi mulai menunjukkan ketajaman. Pemain ini bahkan langsung mencetak gol pada laga debut, yakni saat melawan KSC Lokeren pada 12 Agustus 2017. Di akhir musim, Awoniyi mengemas tujuh gol dari 27 penampilan.

Sebuah catatan yang tidak bisa dibilang buruk. Buktinya, Liverpool menyodorkan kontrak baru pada Awoniyi di awal musim 2018/19. Sayang, dia kembali gagal mendapat izin kerja karena jarang tampil bersama timnas senior Nigeria.

Untuk kali keempat Awoniyi dipinjamkan Liverpool ke luar Inggris. Lagi-lagi ke Liga Belgia, tetapi pada kesempatan tersebut bersama Koninklijke Atletiek Associatie Gent.

Karena merasa gagal berkembang bersama Gent, pada pertengahan musim Awoniyi pindah ke Mouscron.

April 2019, Awoniyi berkata pada media bahwa sulitnya mendapat izin kerja di Inggris bisa-bisa membuyarkan impiannya untuk membela Liverpool. Membabat habis harapannya untuk merumput di Premier League.

Memang itulah yang kemudian terjadi. Awoniyi tak kunjung mendapatkan izin kerja.

Musim 2019/20, Awoniyi dipinjamkan Liverpool ke Mainz 05 di Bundesliga. Kemudian musim berikutnya dia dipinjamkan ke Union Berlin yang lagi-lagi dia jadikan sebagai kesempatan untuk menunjukkan ketajaman.

Merasa Awoniyi punya potensi, pada akhir masa peminjaman tersebut Union Berlin memutuskan untuk mengikat si pemain secara permanen. Berlin membelinya senilai 6,5 juta pound.

Transaksi ini membuat Liverpool meraup keuntungan sebesar 6,1 juta pound dalam tempo lima tahun. Belum lagi Liverpool berhasil memasukkan klausa sell-on sebesar 10% dalam kontrak Awoniyi dengan Union Berlin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun