Catatan lain lagi, Ronaldo adalah pemain pertama dalam sejarah yang memenangkan semua trofi domestik di Liga Inggris, Liga Spanyol dan Liga Italia. Dia juga merupakan pesepak bola pertama yang pernah menjadi top scorer di ketiga liga top Eropa tersebut.
Tak banyak pesepak bola di dunia ini dengan pencapaian sebanyak Ronaldo. Bahkan para legenda lapangan hijau yang di masa aktifnya setenar, seterampil, serta bergelimang trofi juara seperti Ronaldo sekalipun.
Ada pemain top yang sukses merajai liga domestik dan pernah juara Liga Champions, tetapi gagal di level timnas. Ryan Giggs, contohnya, yang bahkan tampil di putaran final Piala Dunia saja tidak pernah walau hanya sekali.
Contoh lain dari yang segenerasi dengan Ronaldo adalah Zlatan Ibrahimovic. Bomber Swedia ini selalu berhasil mengantar setiap klub yang dia bela ke tangga juara liga domestik. Namun tidak demikian halnya di Liga Champions.
Lalu ada pula Harry Kane, salah satu striker paling mengilap yang pernah dipunyai Inggris. Toh, meski sempat mengantar Tottenham Hotspur ke final Liga Champions, Kane gagal menjadi juara karena dikalahkan Liverpool.
Alhasil, Kane tercatat sebagai salah satu pesepak bola top yang belum pernah meraih trofi sebiji pun sepanjang kariernya. Wajar jika pemain ini pernah ngotot minta dijual ke Real Madrid beberapa waktu lalu.
Ujung Karier
Ronaldo pantas bersyukur atas segala pencapaian yang telah dia raih. Giggs, Ibra, juga Kane hanyalah segelintir pesepak bola yang patut iri pada deretan prestasinya.
Namun setinggi-tingginya burung terbang, ada masanya dia harus kembali turun dan mendekam di dalam sarang. Demikian pula Ronaldo, suatu saat dia bakal mengalami masa-masa di mana tidak ada gelar maupun penghargaan yang diraih pada akhir musim.
Dan agaknya Ronaldo sudah harus terbiasa dengan keadaan begitu. Malah sudah dimulai sejak musim lalu, di mana untuk kali pertama sejak 2010 dia mengakhiri musim tanpa gelar.
Boro-boro meraih gelar, Man. United bahkan hanya mampu finish di peringkat 6 klasemen akhir sehingga tak lolos ke Liga Champions. Itu sebab dia sempat ingin pindah klub karena agaknya kurang suka bermain di Europa League yang merupakan kompetisi kasta kedua.
Musim 2022/23 memang baru dimulai, bagaimana ujungnya nanti bagi United masih sukar ditebak. Akan tetapi ujung karier seorang Cristiano Ronaldo sepertinya sudah mulai tergambar, meski mungkin baru berupa sketsa.