VIETNAM dan Thailand terus menjaga asa menuju semifinal Piala AFF U-19. Melakoni laga keempat masing-masing melawan Myanmar  dan Brunei Darussalam, Jumat (8/7/2022), kedua rival berat Indonesia di Grup A tersebut sama-sama meraih kemenangan.
Partai Myanmar vs Vietnam mentas terlebih dahulu di Stadion Madya Gelora Bung Karno, pukul 15.00 WIB. Vietnam yang wajib menang demi menjaga asa, langsung unggul saat pertandingan baru menginjak menit ke-3.
Gol pembuka Vietnam dicetak oleh Nguyen Quoc Viet, membuat pertandingan langsung berlangsung seru di sepanjang babak pertama. Namun hingga 45 menit berakhir, tak ada tambahan gol tercipta.
Skor 1-0 untuk keunggulan Vietnam mengantar kedua tim turun minum.
Vietnam yang memburu kemenangan dengan skor sebesar mungkin langsung menggebrak di babak kedua. Memasuki menit ke-53, Khuat Van Khang menggandakan keunggulan. Papan skor berubah menjadi 2-0.
Myanmar tak ingin tersingkir begitu saja. Mereka berusaha membukukan gol balasan. Namun segala peluang yang ada tak mampu membahayakan gawan Vietnam.
Justru Vietnam yang kemudian kembali mencetak gol. Nguyen Quoc Viet kembali membuat jala gawang Myanmar bergetar manakala pertandingan menginjak menit terakhir. Myanmar baru bisa membalas pada masa injury time melalui gol La Min Htwe.
Thailand Menempel
Seolah tak mau kalah dengan Vietnam, Thailand juga meraih kemenangan di pertandingan Grup A berikutnya pada hari yang sama. Partai Thailand vs Brunei Darussalam berlangsung di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, pukul 17.00 WIB.
Seperti diprediksi sejak awal, Thailand keluar sebagai pemenang pertandingan ini. Kalau ada yang di luar prediksi, maka itu adalah skor akhirnya.
Ditebak bakal menang besar atas Brunei Darussalam seperti halnya Indonesia (7-0), Myanmar (7-0) atau setidak-tidaknya Vietnam (4-), Tim Gajah Putih Junior justru tampak kesulitan mengembangkan permainan.
Alih-alih berpesta gol, Thailand baru bisa membobol gawang Brunei pada masa injury time babak pertama. Adalah Kroekphon Arbram yang memecah kebuntuan. Skor sementara 1-0 untuk keunggulan Thailand.
Masuk ke babak kedua, lagi-lagi pertahanan ketat Brunei susah payah dibobol para pemain Thailand. Baru para menit ke-60 mereka dapat menggandakan keunggulan melalui Winai Aimaot.
Skor 2-0 bertahan hingga laga usai. Hasil yang terhitung mengejutkan karena di atas kertas Thailand semestinya dapat menang dengan jumlah gol lebih banyak dari itu.
Dengan hasil ini Thailand harus rela berada di peringkat 2, di bawah Vietnam, pada klasemen sementara Grup A. Kedua tim sama-sama mengumpulkan 10 poin, tetapi selisih gol Vietnam (+9) lebih baik dari Thailand (+6).
Tekanan Bagi Indonesia?
Tak pelak, kemenangan dua rival utama di Grup A ini bisa jadi tekanan bagi timnas Indonesia U-19. Menghadapi Filipina malam ini, saat tulisan ini ditulis, Ronaldo Kwateh, dkk. wajib meraup poin penuh jika ingin terus menjaga peluang.
Tak hanya itu, tambahan 3 poin dari laga melawan Filipina bahkan dapat membuat jalan Indonesia lebih terbuka lebar dibanding Vietnam dan Thailand. Pasalnya, Indonesia punya bekal lebih bagus berupa produktivitas gol.
Selain selisih gol +7 hingga tulisan ini dibuat, gawang Cahya Supriadi juga masih belum kebobolan sama sekali. Jika tren bagus ini terus berlanjut, posisi Indonesia bakal berada di atas angin. Mengungguli Vietnam dan Thailand.
Jika mampu menang atas Filipina dan kemudian Myanmar di laga terakhir pada Minggu  (10/7/2022) mendatang, Indonesia mungkin bakal mengakhiri fase grup sebagai pemuncak klasemen Grup A.
