Adapula kaitan aroma yang dihasilkan teh dengan proses pasca panen. Proses pasca panen merupakan langkah penting dalam produksi teh, termasuk pengeringan, oksidasi dan pengolahan. Aroma khas teh  terbentuk selama proses oksidasi, dimana enzim pada daun teh bereaksi dengan udara. Kualitas dan  aroma teh dapat dipengaruhi oleh banyak faktor seperti varietas teh, metode pengeringan, dan pemanenan yang tepat pada waktu yang optimal. Oleh karena itu, pengolahan pasca panen yang tepat menjadi kunci untuk menghasilkan teh dengan aroma yang diinginkan. Â
Aroma teh tidak berhubungan langsung dengan proses penimbangan yang dilakukan di kebun. Aroma teh lebih berkaitan dengan faktor-faktor seperti varietas teh, cara pengolahan pasca panen, dan kondisi penyimpanan. Proses penimbangan adalah langkah yang terutama melibatkan pengukuran berat atau jumlah pucuk yang akan diolah. Meskipun proses penimbangan teh penting untuk mendapatkan rasa teh yang tepat, namun hal ini tidak secara langsung mempengaruhi aroma teh. Aroma teh dipengaruhi oleh faktor lain yang berhubungan dengan produksi dan penyimpanan teh.
Catatan:Â "Karya tulis ini adalah modifikasi dari sebagian kecil dari konten laporan Praktik Umum (PU) penulis mahasiswa dengan bahasa populer. Karya tulis ini telah diuji kemiripannya dengan "Turnitin Similarity Index" yaitu 6 %. Data Daftar Pustaka dan Data Turnitin tersedia"
