Mohon tunggu...
bunga priesti garina
bunga priesti garina Mohon Tunggu... mahasiswa universitas negeri semarang

mahasiswa universitas negeri semarang program studi pendidikan tata busana

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Petani Desa Cening Naik Kelas Melalui Literasi Digital dan Branding Produk

18 Agustus 2025   10:45 Diperbarui: 18 Agustus 2025   10:40 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama dengan Petani Di Desa Cening, Kecamatan Singorojo, Kab. Kendal

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari kelompok tani. Mereka merasa terbantu karena kini lebih memahami bahwa teknologi bukanlah hal yang sulit, melainkan peluang besar untuk meningkatkan kesejahteraan.

Dengan adanya literasi digital, pembuatan logo, desain kemasan, hingga promosi online, diharapkan produk hasil pertanian Desa Cening tidak hanya dikenal di tingkat lokal, tetapi juga mampu bersaing di pasar yang lebih luas.

Petani Cening kini tidak lagi hanya sekadar menanam dan memanen, tetapi juga siap menjadi pelaku usaha yang mandiri, kreatif, dan berdaya saing.

Sebagai generasi muda, kita memiliki peran penting untuk terus mendukung petani lokal agar mampu naik kelas. Membeli produk mereka berarti ikut menjaga kemandirian pangan desa, sekaligus mendorong ekonomi kerakyatan.

Jika masyarakat Desa Cening saja bisa mulai beradaptasi dengan teknologi untuk memajukan hasil panen, bukankah kita juga bisa mengambil peran dengan cara sederhana? Mulai dari memilih kopi lokal, jagung olahan, atau produk desa lainnya, kita tidak hanya menikmati hasil alam, tetapi juga menjadi bagian dari cerita perubahan.

Mari bersama-sama mengangkat potensi desa, karena kemajuan Indonesia dimulai dari desa-desa yang berdaya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun