Suka duka kehidupan Santriwati di Pondok Pesantren Al-Amanah dirasakan mereka berempat setiap hari. Namun semua hal tersebut membuat mereka semakin dekat bahkan akrab satu sama lainnya.
Kehidupan Shila di Pondok Pesantren semakin berwarna saat sekilas melihat senyum dari seorang Ustadz muda bernama Ustadz Rifki Alfarizki. Sosok tegas, pandai, sederhana, dan pekerja keras ini berhasil meluluhkan hati Shila hanya melalui senyuman.
Jauh di gelapnya bayang-bayang, Shila ternyata juga ditaksir oleh seorang santri lucu bernama Abu Bakar. Dia sudah jatuh hati dengan Shila sejak pandangan pertama. Lantas, kemana hati Shila akan berlabuh? Kehidupan apa yang akan menanti Shila setelah lulus Pesantren?
Semua dapat diketahui setelah Anda membaca Novel Cahaya Cinta Pesantren karya Ira Madan. Supaya lebih meyakinkan, maka silahkan simak beberapa poin resensi dari novel satu ini.
-Kelebihan Novel
Novel Cahaya Cinta Pesantren memiliki kelebihan yaitu gaya bahasa yang menarik untuk dibaca, halaman yang tidak terlalu banyak, covernya sangat menarik, dan kisah dari novel inimemberikan beberapa pelajaran yang patut diteladani seperti sikap bersykur atas apa yang telash diberikan oleh Allah SWT.
-Kekurangan Novel
Banyak Paragraph dengan satu konflik yang berakhir di satu sub-bab. Sehingga dalam satu sub-bab itu cepat berakhir. dan masih banyak typo (kesalahan pengetikan).