Peringati HUT RI ke-80, Brantas Abipraya Terus Bangun Infrastruktur Berkelanjutan Menyokong Program Asta Cita

Jakarta, 18 Agustus 2025 -- Memperingati hari ulang tahun (HUT) Republik Indonesia ke-80, PT Brantas Abipraya (Persero) menunjukkan kontribusi aktifnya untuk mendukung program Asta Cita yang dicanangkan Presiden Prabowo. Hal ini dibuktikan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) konstruksi ini dengan berkarya dan memberikan kontribusi nyata bagi Indonesia, melalui karya nyata pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.

"Brantas Abipraya berkomitmen membangun infrastruktur berkelanjutan, termasuk bendungan, jalan, dan bangunan gedung, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Dian Sovana, Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya.

Upaya Brantas Abipraya mendukung pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah, bangun Terminal Multipurpose Batang di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).

Ditambahkannya, pembangunan infrastruktur ini juga difokuskan pada upaya pengurangan kemiskinan, peningkatan konektivitas antar wilayah, dan penyediaan akses terhadap layanan dasar. Sebagai bagian dari upaya mendukung ketahanan air dan pangan nasional, Brantas Abipraya aktif terlibat dalam pembangunan berbagai bendungan di Indonesia. Beberapa proyek bendungan yang sedang atau telah dikerjakan oleh BUMN ini meliputi Bendungan Sidan, Bendungan Bener, Bendungan Bulango Ulu, Bendungan Bagong, Bendungan Jragung, dan Bendungan Keureuto.

Sedangkan sebagai upaya memperkuat komitmennya dalam mewujudkan konektivitas yang lancar, Brantas Abipraya saat ini tengah membangun beberapa jalan tol diantaranya Jalan Tol Akses Patimban Paket 2, Jalan Tol Probowangi (Probolinggo-Banyuwangi), Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino Seksi 3, Jalan Tol di IKN (Ibu Kota Nusantara) dan Jalan Lingkar Sepaku IKN.

Abipraya bangun Rumah Sakit UPT Vertikal Papua di Universitas Cenderawasih, Jayapura, disebut sebagai rumah sakit terbesar di kawasan timur Indonesia.

Tak hanya itu, BUMN konstruksi ini juga tentunya memastikan keunggulan dan kualitas bangunan infrastruktur karyanya. Brantas Abipraya senantiasa upayakan bangunan berstandar tinggi dengan menerapkan konsep Bangunan Gedung Cerdas (BGC). Sebagai bentuk implementasi konsep Bangunan Gedung Hijau yang terintegrasi dengan sistem manajemen pintar, Brantas Abipraya hadir menjadikan BGC sebagai solusi terhadap tantangan urbanisasi dan kebutuhan efisiensi operasional bangunan di masa depan.

"Brantas Abipraya berkomitmen untuk terus mengawal proyek strategis nasional dan pembangunan infrastruktur lainnya guna mendukung pembangunan berkelanjutan menuju visi Indonesia Emas 2045. Tak hanya itu, komitmen ini juga menunjukkan peranan aktif kami untuk memastikan ketersediaan infrastruktur yang mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat." ujar Dian Sovana, Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya.