Mohon tunggu...
Dewi muthiah
Dewi muthiah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UNESA

Dewi muthiah wijayanti, kelahiran Sidoarjo 07 Maret 2004. Memiliki minat dan hobi pada seni dan sastra,seperti menggambar, lukis, desain, tulisan, dan bacaan. Serta hal dan fakta unik dari ragam literatur dan filosofi kopi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bumi Tanpa Harga

8 Desember 2022   10:43 Diperbarui: 8 Desember 2022   10:52 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Deru poranda menjerit

Bergejolak dikandung bumi lalu mencuat bertampang bengis

Tak tahan diinjak angkuh jiwa yang kini mengemis

Sungguh miris

Tanah menua kala Jenggala terkikis

Lenyap ditelan besi yang meninggi mencakar langit

Pada siapa jiwa itu berpijak kala yang bawah tak lagi kuasa ?

Bungkamlah mulut mereka sedang bumi meronta

Teriaklah sekeras mungkin kala bumi dideru amarah

Biar jiwa merasa

Sadar bila tuhan lebih tinggi dari mereka

Sadar jika bumi tak sebatas tanah tanpa harga 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun